Jumat 09 May 2025 14:54 WIB

Keutamaan Meraih Haji Mabrur

Ibadah haji hendaknya dilakukan dengan niat meraih ridha Allah.

Calon jamaah haji mulai memadati Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025).
Foto: Republika/Teguh Firmansyah
Calon jamaah haji mulai memadati Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang keberangkatan calon jamaah haji ke Tanah Suci, banyak yang menyebut "Semoga mendapat haji mabrur". Sebenarnya, istilah haji mabrur tidak dijumpai dalam Alquran.

Kata mabrur baru dijumpai dalam salah satu hadis Rasulullah SAW yang bermakna haji yang sempurna. Seperti riwayat Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW suatu kali pernah ditanya perihal amalan yang paling utam menurut beliau.

Baca Juga

Kesempatan berhaji merupakan dambaan setiap Muslim. Jangankan mereka yang belum pernah sama sekali berziarah ke Tanah Suci. Orang yang sudah sekali atau dua kali menunaikannya pun ingin pergi lagi ke Baitullah.

Itulah bentuk kerinduan yang timbul dari keimanan seseorang. Maka, berbahagialah mereka yang dimampukan Allah SWT untuk mengerjakan rukun Islam kelima secara sempurna.

Level yang ingin dicapai setiap Mukmin adalah haji mabrur. Istilah itu dapat dimaknai sebagai diterimanya ibadah haji seseorang oleh Allah Ta’ala. Bila amalan ditolak-Nya, sungguh sia-sia saja.

Balasan surga

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada balasan bagi haji yang mabrur kecuali surga.” Karena itu, kemampuan untuk berhaji saja tidak cukup. Seorang jamaah mesti memantapkan hati dan pikirannya agar tulus ikhlas beramal demi ridha Allah SWT.

Kata al-birr yang darinya berasal mabrur berarti ‘ketaatan.’ Secara sederhana, orang yang mabrur dalam berhaji akan selalu terpanggil hatinya untuk lebih taat kepada Allah. Kalau sepulangnya dari Tanah Suci ia masih gemar bermaksiat, maka patut diragukan kesempurnaan ibadah haji yang dilakukannya.

photo
INFOGRAFIS Mengenal Rukun Haji - (dok rep)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement