REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Program Bekasi Mengaji yang dilaksanakan aparatur Pemerintah Kota Bekasi sejak bulan Ramadhan lalu terus berjalan. Sekarang, banyak aparatur khatam Alquran kesepuluh kalinya.
Sebagai wujud syukur khatam Alquran, sejumlah aparatur Pemkot Bekasi menggelar silaturahim dan syukuran sederhana di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi, Selasa (18/10) kemarin.
Sudah menjadi tradisi di tengah masyarakat Muslim di Indonesia, khataman Alquran digelar dengan doa dan syukuran. Dengan beralaskan tikar, mereka duduk bersama di pelataran pendopo dan menggelar doa khotmil Alquran yang dilanjutkan dengan menyantap hidangan nasi kebuli.
Program Aparatur Bekasi Mengaji telah dimulai sejak bulan Ramadhan 1437 Hijriah/2016 Masehi. Program ini diinisiasi Pemkot Bekasi agar budaya membaca Alquran juga terus berkembang di tengah masyarakat Kota Bekasi.
Setelah pencanangan Program Bekasi Mengaji saat itu, tiap-tiap SKPD rutin menggelar acara membaca Alquran bersama dan hingga sekarang berhasil mengkhatamkan Alquran sebanyak sepuluh kali.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengapresiasi Program Aparatur Bekasi Mengaji. Ia berharap, program ini dapat ditingkatkan dan menjadi budaya para aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. "Program mengaji ini kita terus dukung menjadi bagian dari penanaman nilai agama kepada pribadi masing-masing aparatur," kata Rahmat Effendi, Selasa (18/10).
Progres dari Program Aparatur Bekasi Mengaji ini dilaporkan setiap hari di grup Whatsapp SKPD. Tidak ada target yang ditetapkan Pemkot Bekasi dalam membaca Alquran ini. Yang terpenting, budaya membaca Alquran terus dihidupkan di lingkup aparatur Pemerintah Kota Bekasi.
Meski tak ada target, tidak berarti para aparatur membaca Alquran sekadarnya. Di lingkup Inspektorat Kota Bekasi, para aparatur bahkan menerapkan One Day One Juz atau sehari selesai khatam satu juz Alquran.
Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu usai memimpin doa khatmil quran mengatakan, seperti arahan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, perlu ada intruksi lanjutan agar program ini terus berjalan hingga di semua satuan kerja.
"Kita harapkan bisa menyebar di semua SKPD, semata-mata memberikan penguatan kepada para aparatur dalam pelaksanaan tugas. Ini mudah-mudahan memberikan kita semangat agar lebih dekat kepada Allah SWT," kata Ahmad Syaikhu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika