REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meluncurkan Mobil Perlindungan Perempuan dan Anak (Molin) dan 388 Motor Perlindungan Perempuan dan Anak (Torlin) untuk menjangkau korban kekerasan di daerah terpencil.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan Molin dan Torlin untuk memudahkan penjangkauan masyarakat terkait pencegahan, penanganan kekerasan, dan perlindungan perempuan dan anak. "Khususnya di daerah yang sulit dijangkau," kata dia melalui siaran pers yang diterima //Republika//, Jumat (21/10).
Selain itu, Yohana menyatakan, Molin dan Torlin dapat menjalankan fungsi unit layanan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Fungsi tersebut menyosialisasikan dan mempromosikan pencegahan, pemberdayaan, reintegrasi, serta melakukan koordinasi.
Untuk menjalankan tujuan dan fungsi itu, menurut Yohana, Molin dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang operasional. Untuk penjangkauan dan penanganan korban, MOLIN dapat berfungsi sebagai ambulance. "Molin dilengkapi dengan sirene, tempat tidur (stretcher) dan box medis," kata Yohana.