REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal dalam kepercayaan diri tinggi saat menjamu Middlesbrough dalam laga pekan kesembilan Liga Primer Inggris di Emirates Stadium, Sabtu (22/10). Kemenangan 6-0 atas Ludogorets di Liga Champions tengah pekan ini meningkatkan moral tim.
Terlebih, kemenangan atas Middlesbrough akan membuat Arsenal menjadi pemuncak klasemen, meskipun mungkin hanya sehari sebelum Manchester City berlaga.
Akan tetapi, bek Laurent Koscielny mengingatkan timnya untuk bisa lebih pragmatis. Sebab, kata dia, ada masanya the Gunners harus mengubah filosofi permainan bola dari kaki ke kaki yang selama ini mereka terapkan. Ia mencontohkan kemenangan 1-0 atas Burnley pada 2 Oktober lalu yang didapatkan lewat gol Koscielny pada injury time.
"Yang paling penting adalah memenangkan pertandingan saat Anda tak bermain bagus. Kita perlu mengakhiri pertandingan dengan mengatakan,'Tadi sulit, tapi kami menang 1-0'. Penting mendapatkan ini sepanjang musim saat kita mendapatkan momen buruk atau kesulitan memainkan sepak bola kita," kata Koscielny dalam acara Soccer Saturday, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (22/10).
Bek asal Prancis itu percaya fleksibilitas untuk beradaptasi adalah kunci bagi harapan the Gunners mengakhiri perjalanan 12 tahun mereka tanpa gelar liga.
Ia mengatakan, dalam sepak bola selalu sulit untuk bermain di level yang sama dengan kualitas umpan dan gerakan yang sama. Terkadang, kata dia, tim bermain lebih di posisi bertahan dan harus berjuang untuk menjaga clean sheet. Karena itu, ia mengatakan para pemain harus beradaptasi dengan situasi yang berbeda.
"Jika Anda ingin menjadi juara, Anda harus memenangkan pertandingan yang sulit. Kita harus tetap kuat seperti sebuah unit, bertahan bersama dan memenangankan laga 1-0, itu hal yang paling penting," kata dia.
Menurutnya, the Gunners telah memperbaiki diri dengan adaptasi semacam itu. Karena pada saat melawan Chelsea, ia menilai timnya menguasai bola dan mencetak gol dari tiga peluang. Sementara saat melawan Burnley pada awal Oktober, dinilainya lebih sulit karena permainan lebih menekankan pada fisik dan sulit untuk menemukan solusi.
"Kami mencetak gol di menit terakhir, sehingga kita perlu menjaga filosofi kami, yang bermain dengan gerakan dan umpan kami, tapi terkadang kita harus bermain berbeda," kata dia.
Enam kemenangan berturut-turut telah mendorong Arsenal ke puncak Liga Primer dengan Manchester City, yang memimpin klasemen Liga Primer, dengan delapan pertandingan yang telah dimainkan. The Gunners juga menempati posisi yang baik untuk mencapai babak sistem gugur di Liga Champions.
Meski demikian, Koscielny enggan terlena dengan start yang mengesankan mereka. Setelah kemenangan 6-0 atas Ludogorets, ia menekankan agar timnya tetap berpijak di bumi. Menurutnya, skuat the Gunners lebih baik dan berpengalaman.
"Liga ini sangat penting, itu adalah maraton, bukan lomba lari. Kita bisa lihat dari musim lalu, sulit untuk tetap di posisi puncak klasemen," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika