REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Leicester City telah kalah dalam empat laga tandang di Liga Primer Inggris musim ini. Meski demikian, bek Leicester Christian Fuchs mengatakan, Claudio Ranieri mampu mengatasi segalanya menjelang lawatan mereka ke markas Tottenham Hotspur, Sabtu (29/10).
"Sang pelatih sangat santai. Dia memiliki banyak pengalaman dan tidak selalu demikian, saat sesuatu berjalan salah, Anda harus berteriak pada semua orang," kata Fuchs, dilansir dari Reuters, Jumat (28/10).
Bek timnas Austria itu mengatakan bersikap tenang terkadang bisa membantu dalam keadaan sulit. Ia juga menegaskan bahwa Ranieri sudah jelas mengetahui apa yang harus ia lakukan untuk tim demi memperbaiki catatan di pertandingan kandang.
Fuchs, yang bergabung dengan the Foxes dalam status bebas transfer dari Schalke 04 pada Juli 2015 yakin Leicester bisa meningkatkan performa mereka saat melawan Spurs. Tim asal London ini menjadi ancaman terbesar mereka dalam perburuan gelar musim lalu.
Ia menilai, Spurs merupakan tim yang pandai menjaga dan menguasai bola. Menurutnya, skuat asuhan Mauricio Pochettino itu solid dan salah satu tim besar di Inggris.
Menjelang laga besok, pemain berusia 30 tahun ini mengatakan timnya selalu menganalisis permainan dan kelemahan serta kekuatan tim lawan. Sehingga, kata dia, the Foxes tahu apa yang akan terjadi. Akan tetapi, ia mengatakan sebagian besar timnya fokus pada permainan mereka sendiri. Meskipun, musim ini laga tandang belum begitu baik dibandingkan laga kandang.
"Namun, itu adalah kesempatan lagi melawan tim besar dan kami ingin membuat laga tandang kami bernilai," ujarnya.