REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Rangkaian gempa bumi yang mengguncang Italia tengah pekan lalu mengubah bentuk daratan seluas 600 kilometer persegi (230 mil persegi) menjadi lebih rendah 70 sentimeter, khususnya di sekitar pusat guncangan, menurut data yang diterbitkan, Senin (31/10).
Gempa berkekuatan 5,5 sampai 6,1 SR terjadi di kawasan itu pada 26 Oktober, diikuti guncangan lain sebesar 6,6 SR pada 30 Oktober. Bencana itu dianggap sebagai gempa terbesar yang menimpa Italia dalam 36 tahun terakhir.
Meski tak ada korban jiwa, puluhan bangunan hancur. Institut Geofisika dan Vulkanologi Nasional (INGV) mengatakan data satelit memperlihatkan adanya perubahan signifikan terhadap bentuk tanah di sekitar pusat gempa.
INGV mengatakan wilayah sekitar Kota Castelluccio di Norcia tampak cukup terdampak gempa. Retakan terlihat di jalanan sekitar pegunungan.
Sebagian besar akses saat ini tertutup, mengingat jalan yang rusak akibat gempa. Wilayah itu sebelumnya diguncang gempa 24 Agustus. Setidaknya 300 warga tewas, sebagian besar korban berada di Kota Amatrice.
Sejak saat itu, INGV mengatakan 21.600 guncangan telah terjadi di kawasan tersebut sehingga membuat penduduk pun mengungsi dari rumahnya.