REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain timnas Indonesia mengaku senang berhasil menahan imbang Myanmar. Timnas Garuda, saat laga tandang uji coba di Stadion Thuwunna YTC, Yangon, Jumat (4/11), mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 0-0.
Pemain bertahan Indonesia, Abduh Lestaluhu mengatakan, hasil imbang tanpa gol laga melawan Myanmar, merupakan upaya paling maksimal. Menurut pemain milik PS TNI tersebut, yang paling penting dari hasil laga tersebut, bisa mempertahankan gawang tetap perawan tanpa kemasukan gol.
"Saya senang. Dan, kami tidak kalah," ujar dia dalam rilis resmi timnas Indonesia yang diterima media, Jumat (4/11).
Tentu saja, menurut dia hasil imbang tersebut, memberi keuntungan bagi Indonesia. Itu melihat, Myanmar sebagai tim tuan rumah, dan sudah menyiapkan komposisi pemain dengan waktu yang lebih panjang dari Indonesia.
Sementara gelandang Bayu Pradana mengatakan, meski gagal meraih kemenangan, bukan berarti tim Merah tak bermain bagus. Kata dia, satu-satunya faktor yang membuat laga melawan Myanmar berakhir dengan skor tanpa gol, lantaran tak adanya keberuntungan. "Kami bersyukur dengan hasil ini," ujar dia.
Laga timnas Indonesia melawan Myanmar merupakan pertandingan uji coba kedua negara menjelang gelaran Piala AFF 2016, bulan ini. Laga kedua kesebelasan, menjadi pertandingan uji coba tandang pertama bagi kesebelasan Indonesia. Namun menjadi pertandingan uji coba ketiga kalinya bagi kepelatihan Riedl setelah Indonesia dibolehkan melakoni laga internasional.
Saat menjamu Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta bulan lalu, Indonesia juga bermain imbang, tapi berhasil mencetak gol dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2. Di laga sebelum itu, saat menjamu Timnas Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Timnas Indonesia digdaya dengan kemenangan tiga gol tanpa balas.
Pelatih tim Garuda, Alfred Riedl menambahkan, usai melawan Myanmar, skuatnya akan melanjutkan safari tandang melawan Vietnam, Rabu (9/11). Riedl mengingatkan para pemainnya, agar bisa lebih fokus saat melawan Vietnam. Sebab menurut dia, tuan rumah mendatang punya materi pemain yang lebih mumpuni ketimbang Myanmar.