REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Maria Londa menginginkan dua medali emas dari ajang SEA Games 2017 di Malaysia. Target itu sama dengan raihannya pada kejuaraan serupa Singapura setahun lalu. “Mudah-mudahan setidaknya bisa sama dengan SEA Games 2015 lalu,” tutur Maria di Stadion Atletik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Rabu (9/11).

Untuk meraih targetnya itu, atlet berusia 26 tahun tersebut fokus mempersiapkan diri dengan latihan. Termasuk, latihan khusus disesuaikan dengan postur badannya, yang saat ini masih dilakukan di Legian, Bali. 

Maria Londa meraih dua emas di SEA Games 2015 di Singapura dari nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Dia hampir saja mencatatkan rekor SEA Games jika lompatan jauhnya lebih baik 0,01 meter. Saat itu, lompatan jauh Maria 6,70 meter, sementara rekor itu tercatat sejauh 6,71 meter atas nama Marestella Torres dari Filipina.

Peraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan itu, juga merasa senang karena cedera kaki yang dialaminya usai SEA Games 2015 tidak kambuh. “Ketika itu hampir enam bulan saya istirahat," tutur Maria. Nantinya, setelah SEA Games 2017 di Malaysia, Maria hanya memiliki sedikit waktu istirahat karena harus bersiap menghadapi Asian Games 2018, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika