REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR – Pelatih kepala Madura United (MU) Mario Gomes de Olivera memastikan menurunkan komposisi pemain terbaiknya saat menghadapi tuan rumah PSM dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/11). Mario di Makassar, Jumat (11/11), mengatakan, tidak akan menganggap enteng kekuatan tim Juku Eja meski saaat ini memang tengah dilanda krisis pemain setelah harus absen dengan berbagai sebab.
“Kami akan menurunkan pemain terbaik untuk mengamankan kemenangan di Makassar. PSM Makassar tetaplah tim yang sulit dikalahkan apalagi jika bermain di kandang sendiri," ujarnya. Mario menjelaskan, keputusan menyimpan beberapa pilar utama menghadapi tim PSM yang akan diperkuat banyak pemain muda di laga nanti, juga dinilai akan riskan dan justru dapat membahayakan target Madura United untuk bisa meraih tiga angka di Makassar.
Apalagi, PSM tentunya sudah menyiapkan berbagai antisipasi terhadap absennya sejumlah pilar utama agar tetap mampu meraih hasil maksimal di hadapan publik sendiri. Modal penting PSM saat meraih kemenangan di kandang Persiba Balikpapan juga tentu wajib diwaspadai. “Saya percaya meski PSM tidak diperkuat sejumlah pemain inti namun tidak akan memberikan pengaruh besar. Kami intinya akan tetap menurunkan pemain terbaik saat mengadapinya nanti," kata dia.
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts mengaku kehilangan hingga tujuh pemain utama tentu bukan sesuatu yang mengenakkan. Apalagi, jika melihat kapasitas pemain yang absen memang begitu dibutuhkan dalam mengangkat permainan tim. “Kami tentu akan memainkan pemain yang ada. Kami akan terus berupaya menjaga dan meningkatkan motivasi setiap pemain agar bisa tampil maksimal seperti laga-laga sebelumnya," ujarnya.