Pencanangan ini akan dilakukan saat pembukaan pameran arsip dan dokumentsi, kata Direktur Suara Muhammadiyah, Deni Asy'ari, pada Republika.co.id, Senin (14/11). Pameran dengan tema "Muhammadiyah dalam Lorong Waktu :Kiprah dan Jejak" ini akan berlangsung dua hari (17-18/11) di Aula Masjid KHA Dahlan UMY.

Pameran tersebut akan mempublikasikan dan menampilkan ratusan dokumen, arsip, foto, serta sejarah yang belum banyak diketahui publik. ''Banyak sekali data dan dokumen penting terkait sejarah Muhammadiyah awal yang belum terpublikasi. Karena selama ini semua data dan dokumen tersebut banyak tersebar di berbagai pihak,'' tuturnya.

Oleh karena itu, dalam beberapa tahun belakangan ini, Suara Muhammadiyah, yang merupakan salah satu institusi Muhammadiyah, fokus dalam pencarian dan pengumpulan data tersebut. Alhasil, kata Deni menambahkan, banyak hal-hal penting yang perlu ditata dan dikelola untuk masa depan arsip dan dokumentasi Muhammadiyah. ''Insya Allah setelah pencanangan nanti kami akan fokus mempersiapkan Museum Muhammadiyah sebagai museum percontohan ke depannya,'' tuturnya. nneni ridarineni