REPUBLIKA.CO.ID, MILAN – Pembelian saham mayoritas AC Milan oleh kelompok pengusaha Cina Sino Europa Sports Management sedikit mengalami penundaan. Mulanya Finivest yang mengendalikan 99,3 persen saham I Rossoneri akan melepasnya ke Sino Europa November ini. Namun, karena sedikit persoalan teknis, Milan mengumumkan akan menuntaskan penjualan paling lambat 13 Desember mendatang.
“Dewan Direksi AC Milan bertemu hari ini membahas agenda rapat pemindahan saham dari Finivest yang akan diadakan tanggal 2 Desember. Paling lambat 13 Desember akan tuntas,” bunyi pernyataan resmi Milan, dikutip dari Football Italia, Selasa (15/11).
Dalam pertemuan pada 2 Desember nanti selain membahas pengambil alihan saham 99,3 persen oleh Sino Europa, kedua belah pihak juga akan membicarakan struktur organisasi Il Diavolo. Dan di sana juga akan dikaji tentang kepastian Silvio Berlusconi yang akan dipercaya sebagai presiden kehormatan klub.
AC Milan, selama 30 tahun terakhir dikuasai oleh perusahaan induk Finivest yang merupakan perusahaan milik mantan perdana menteri Italia, Silvio Berlusconi. Karena menderita krisis keuangan, Berlusconi memutuskan melego saham miliknya demi membangkitkan lagi kejayaan Milan.