REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan masyarakat jangan terpengaruh isu penarikan uang secara massal (rush). Ia menegaskan tak ada dasar bagi masyarakat untuk melakukan penarikan uang secara massal.

"Sistem keuangan, sitem perbankan sehat, jadi tidak ada dasar untuk ada kegiatan yang disebut rush," kata Agus Marto usai acara peluncuran Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) di Istana Negara Jakarta, Jumat (18/11).

Dia juga mengimbau masyarakat dan media massa untuk tidak terpengaruh isu rush karena keadaan ekonomi Indonesia dalam keadaan baik dan stabil. "Mohon jangan memberitakan yang membikin masyarakat menjadi tidak tenang. Kami ingin menyampaikan bahwa dengan otoritas yang lain, kita pastikan kondisi stabilitas ekonomi Indonesia terjaga baik," tegas Agus Marto.

Gubernur BI ini mengungkapkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen di saat negara lain di bawah itu. Sedangkan inflasi dikisaran 3 persen, transaksi berjalan dan neraca pembayaran juga berjalan baik.