Rabu 30 Nov 2016 13:25 WIB

Ustaz Arifin Ilham: Energi Zikir Luar Biasa

Demo serupa dengan 4 November 2016 rencananya kembali digelar di 2 Desember 2016 terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Demo serupa dengan 4 November 2016 rencananya kembali digelar di 2 Desember 2016 terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Dunia terkejut menyaksikan aksi bela Islam jilid II tanggal 4 November 2016. Aksi yang digelar di Jakarta itu diikuti bukan oleh puluhan ribu atau ratusan ribu massa, melainkan sekitar dua juta orang! Aksi yang berlangsung damai dari pagi hingga petang itu disebut-sebut sebagai aksi damai terbesar sepanjang dunia modern.

Aksi demo yang sering disebut Aksi Damai 411  itu dipimpin oleh para ulama. Sebut saja Habib Rizieq Shihab, Ustadz Bachtiar Nasir, Ustadz Muhammad Arifin Ilham, KH Abdullah Gymnastiar, Prof Dr KH Didin Hafidhuddin dan lain-lain.

Para peserta aksi damai tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut Ustadz Muhammad Arifin Ilham,  Mmereka datang bukan karena iming-iming ini itu, tapi karena panggilan iman, panggilan akidah. “Dan kalau sudah demikian, tidak ada yang bisa membendung. Peserta aksi yang semua disebut-sebut hanya puluhan ribu orang, ternyata mencapai dua juta orang,” kata Ustadz Muhammad Arifin Ilham saat ditemui  Republika di GOR Az-Zikra Depok, Jawa Barat, Selasa (29/11).

Pimpinan Majelis Az-Zikra itu menambahkan, panggilan akidah untuk melakukan  aksi damai itu merupakan buah zikir. “Zikir adalah energi yang melahirkan harakah (gerakan). Energi harakah zikir luar biasa,” tutur Arifin.

Arifin menambahkan, fenomena Aksi Damai 411 itu tidak hanya menunjukkan jumlah peserta yang luar biasa. "Tidak kalah pentingnya adalah Aksi Damai 411 itu menyatukan umat Islam. Berbagai kelompok umat Islam Indonesia, seperti NU, Muhammadiyah, Persis, Salafi, Hizbut Tahrir dan lain-lain, semuanya bersatu untuk bersama-sama membela Alquran dari si penista," papar Ustadz Muhammad Arifin Ilham.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement