REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden HM Jusuf Kalla mendorong peningkatan peran dan fungsi masjid bagi kemakmuran masyarakat. Hal ini penting mengingat masjid merupakan tempat yang selalu didatangi masyarakat.
"Kita memakmurkan masjid dan masjid memakmurkan masyarakatnya. Jangan sepihak. Jangan kita pikir kita hanya harus memakmurkan masjid, membangun masjid, memakmurkan masjid. Masjid juga perlu memakmurkan masyarakat," ujar Wapres JK ketika memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (5/12).
Dalam upaya memakmurkan umat, menurut Wapres, peran masjid dapat lebih ditingkatkan dengan memberikan layanan pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial lainnya di samping sebagai tempat beribadah.
Wapres melihat, layanan sosial kepada masyarakat di dalam masjid seharusnya dapat dilakukan dengan mudah. Sebab, masjid merupakan tempat ibadah yang sering dikunjungi masyarakat Muslim. Ia mencontohkan, layanan sosial tersebut dapat diberikan pada hari Jumat ketika setiap laki-laki Muslim akan datang ke masjid untuk menunaikan ibadah shalat Jumat.
Wapres yang juga ketua umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia menegaskan pula bahwa masjid harus modern. ''Islam itu mengikuti kemodernan. Kalau Islam itu modern, masjidnya juga harus modern," ujar Wapres mengingatka.
Saat ini, DMI mulai mengembangkan aplikasi berbasis Android dengan nama Masjidku untuk menggabungkan tiga hal, yaitu menghubungkan masyarakat dengan masjid, masyarakat dengan ustaz dan ulama, serta ulama dengan masjid.
Saat ini, aplikasi tersebut baru berkembang di Jakarta dan ke depan akan hadir di semua kota di Indonesia. Aplikasi itu akan mempermudah masyarakat Muslim untuk mengetahui berbagai informasi tentang masjid, misalnya siapa yang menjadi khatib di masjid tertentu.
Selain itu, DMI juga sedang menata dan memperbaiki pengeras suara masjid, sertifikasi tanah masjid, program eco-masjid dalam bentuk perbaikan sanitasi dan lingkungan masjid yang bersih dan sehat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika