REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Bomber timnas Indonesia, Boaz Solossa menilai laga kontra Vietnam di leg kedua semifinal Piala AFF 2016, Rabu (7/12), menjadi partai terkeras. Pemain asal Papua tersebut mengatakan, keberhasilan timnas membawa skuat Garuda ke babak final, dengan menyingkarkan Vietnam menjadi hasil yang tak terduga.
"Hasil ini untuk suporter Indonesia. Untuk masyarakat Indonesia," ujar Boaz usai laga di stadion My Dinh, Rabu (7/12).
Namun Boaz mengatakan, misi skuatnya belum pungkas. Sebab, masih ada partai puncak yang juga harus dimenangkan. "Selanjutnya kami harus tetap fokus," sambung dia.
Boaz yakin, lawan timnas di babak pamuncak, yaitu Thailand. Namun, kepastian tentang siapa lawan pasukan Merah Putih di babak final, masih menunggu partai leg kedua antara Myanmar melawan Thailand, Kamis (8/12). "Kami harus fokus untuk melawan Thailand," ujar dia.
Indonesia melaju ke babak final usai menang agregat 4-3 dari partai semifinal kontra Vietnam. Leg pertama laga kedua kedua kesebelasan, di stadion Pakansari, Sabtu (3/12), Indonesia mengandaskan Vietnam 2-1.
Laga leg kedua kedua negara di stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12), skuat Merah Putih berhasil menahan imbang 2-2 para pemain besutan Nguyen Huu Thang lewat pertandingan yang alot.