Jumat 23 Dec 2016 16:54 WIB

Muhammadiyah Optimalkan Bantuan Bencana di Bima

Rep: Amri Amirullah/ Red: Ilham
Ribuan rumah terendam banjir di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Rabu (21/12) pukul 03.00 WITA.
Foto: dok. BPBD
Ribuan rumah terendam banjir di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Rabu (21/12) pukul 03.00 WITA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti yang dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Siklon tropis Yvette yang saat ini posisinya di Samudera Hindia Selatan Bali, sekitar 620 km sebelah selatan Denpasar dengan arah dan kecepatan gerak Utara Timur Laut telah menyebabkan hujan deras di wilayah Indonesia bagian selatan.

Adanya siklon tropis tersebut telah memicu hujan ekstrem di beberapa wilayah di NTB, di antaranya Bima dan Sumbawa. Menyikapi banjir bandang dan antisipasi dampak bencana lain yang melanda Kota Bima, Kabupaten Sumbawa, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) telah berkordinasi dengan kekuatan relawan bencana Muhammadiyah di wilayah Timur.

Wakil Ketua MDMC, Arif Jamali Muis menginformasikan pihaknya telah menyusun beberapa rencana tanggap darurat untuk sepekan kedepan di wilayah Bima dan sekitarnya. "Beberapa langkah taktis yang sudah dilakukan MDMC di antaranya, mengerahkan tenaga relawan dari MDMC di wilayah Dompu untuk melengkapi kekuatan yang saat ini tengah di pusatkan di kota Bima," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Jumat (23/12).

Selain itu, MDMC juga telah membuka posko kemanusian di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima. Bekerja sama dengan jaringan Aisyiah untuk membuka dapur-dapur umum di wilayah  terdampak. Melakukan kordinasi dengan Muhammadiyah Jawa Timur untuk rencana penerjunan tim medis ke lokasi-lokasi terisolir.           

MDMC juga melakukan penggalangan bantuan melalui Lazismu, terutama diprioritaskan yang berupa makanan, selimut, pakaian, dan obat-obatan. Di saat ancaman siklon Yvette saat ini pada masyarakat dan khususnya warga Muhammadiyah di wilayah NTB dan sekitanya, ia mengimbau untuk tetap waspada, selalu mengikuti perkembangan informasi dan menghindari lokasi-lokasi yang rawan bencana. Mengingat selama beberapa hari kedepan kondisi cuaca di sepanjang Nusa Tenggara hujan masih di perkirakan cukup deras.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement