REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Pelatih Sunderland David Moyes mengungkapkan sejumlah alasan kegagalannya saat menukangi Manchester United (MU). Selain gagal mendapatkan pemain incarannya, Moyes juga menilai menggantikan pelatih sesukses Alex Ferguson bukan perkara mudah.
Moyes ingin mendatangkan beberapa pemain top. Incaran utamanya yaitu Gareth Bale dan Toni Kroos. Berikutnya ada Cesc Fabregas. Terakhir, Ferguson kerap memberikannya harapan bahwa Cristiano Ronaldo bisa kembali ke MU.
Namun, dia frustasi karena tak mampu mendatangkan satu pun target tersebut. “Ketika pertama kali saya masuk, sasaran saya sebenarnya adalah Gareth Bale. Saya merasa selama ini dia adalah seorang pemain Manchester United,” kata Moyes, dilansir Daily Mail, Sabtu (24/12).
Moyes berjuang hingga menit akhir guna mendapatkan tanda tangan pemain asal Wales itu dengan menaikkan tawaran lebih besar daripada Real Madrid. Namun, Bale lebih memilih bergabung dengan klub raksasa Spanyol itu.
Hal serupa telah terjadi dengan Kroos. Pada Januari 2014, Moyes sempat berbicara dengan Kroos untuk bergabung pada musim panas. Kroos diklaim Moyes setuju, tapi tak tercapai kesepakatan antara MU dengan Bayern Muenchen. Alhasil, sang gelandang terbang ke Madrid/
Kemudian, Moyes juga frustasi karena gagal mendaratkan Cesc Fabregas. Fabregas akhirnya lebih memilih bertahan bersama Barcelona. “Jadi itu target kami. Aku tidak akan membawa tujuh sampai delapan pemain karena kami memiliki skuat yang baru saja memenangkan liga,” ujarnya.
Moyes meyakini, kesulitan yang sama juga akan dialami oleh Louis van Gaal dan Jose Mourinho. Menurut Moyes siapa pun pelatih yang mengambil alih tugas Sir Alex Ferguson di MU akan mengalami kesulitan.
“Itu tidak akan menjadi perjalanan yang mudah jika itu terjadi pada Jose (Mourinho), Carlo Ancelotti, Juergen Klopp, Pep Guardiola, dan David Moyes,” ucap dia.