REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (persero) menambah rangkaian kereta api yang melayani rute Jakarta menuju Bandung dan sebaliknya. Penambahan sendiri sebetulnya sudah direncanakan sebelumnya untuk mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru. Namun dengan adanya kondisi deformasi Jembatan Cisomang yang membatasi jenis kendaraan yang melintas, membuat sebagian penumpang beralih ke moda transportasi kereta api.
PT KAI mencatat, total ada 6 perjalanan kereta yang ditambahkan dari sebelumnya hanya ada 14 perjalanan Jakarta-Bandung setiap harinya dengan rangkaian kereta Argo Parahyangan. Sehingga total, ada 20 perjalanan kereta Jakarta-Bandung bolak-balik selama 23-26 Desember 2016. Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menjelaskan, penambahan rangkaian kereta api yang dilakukan perusahaan bersifat sementara selama perbaikan jembatan dilakukan. Namun Edi menegaskan bahwa pihaknya siap memperpanjang tambahan perjalanan bila memang diperlukan.
"Ini sifatnya temporary, namun kalau dibutuhkan KAI siap berikan pelayanan. Sekali lagi ini temporary karena request penumpang," jelas Edi dalam konferensi persnya di Stasiun Gambir, Ahad (25/12).
Direktur Komersial PT KAI M Kuncoro Wibowo menambahkan, penambahan gerbong kereta juga dilakukan untuk kereta api jurusan Jakarta-Bandung per hari ini, Total, terdapat 680 kursi tambahan yang habis dipesan penumpang. Pihaknya mencatat, kenaikan penumpang menuju Bandung tertinggi terjadi pada Jumat (23/12) lalu dengan kenaikan 28 persen. Sementara Sabtu dan Ahad ini kenaikan penumpang menuju Bandung tercatat sebesar 13 dan 21 persen.
"Tapi polanya Jumat, Sabtu, Minggu, Senin biasanya memang begitu. Karena ada animo masyarakat makanya kami tambah. Jadi total ada kereta tambahan sebanyak 24 perjalanan (selama 4 hari), bolak-balik. Kami siap-siap bantu, karena Cisomang yang boleh lewat hanya kendaraan golongan 1," ujar Kuncoro.