Selasa 27 Dec 2016 15:46 WIB

Pos Lintas Batas Negara Indonesia-Timor Leste Diresmikan Besok

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
Apel siaga sweeping perbatasan RI-Timor Leste
Foto: Ist
Apel siaga sweeping perbatasan RI-Timor Leste

REPUBLIKA.CO.ID, MOTAAIN -- Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (28/12). PLBN tersebut berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste.

Presiden bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga akan melihat PLBN lainnya di NTT seperti PLBN Motamassin di Kabupaten Malaka. PLBN tersebut kini dalam tahap penyelesaian akhir pekerjaan. Pembangunan baik PLBN Motaain maupun PLBN Motamassin telah dimulai sejak November 2015 lalu.

Berdasarkan siaran yang diterima Republika.co.id Selasa (27/12), Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya) melakukan pembangunan PLBN Motaain untuk menggantikan pos lama di atas lahan seluas 8,03 hektare.  PLTBN dengan pendanaan sebesar Rp 82 miliar ini meliputi zona inti yang terdiri dari bangunan utama PLBN, gedung pemeriksaan kendaraan dan power house.

Sementara untuk pengembangan PLBN akan dilanjutkan pada 2017 meliputi pembangunan mess pegawai, wisma Indonesia, car wash, x-ray mobile, pasar perbatasan, lapangan olahraga, pos Pamtas TNI dan pos Polri.

Arsitektur bangunan PLBN Motaain mengadopsi arsitektur rumah adat masyarakat Belu. Sementara ornamen sun shading pada atap bangunan pemeriksaan kendaraan pribadi mengadaptasi corak tenun setempat.

Sementara itu, pembangunan PLBN Motamassin di Kabupaten Malaka yang juga merupakan perbatasan RI-Timor Leste berada di atas lahan seluas 11,29 hektare. Bangunan PLBN dengan pembiayaan sebesar Rp 128 miliar tersebut terdiri dari zona inti yang terdiri dari gedung utama PLBN, gedung pemeriksaan terpadu, pelataran pemeriksaan, bangunan kliniki, carwash, jembatan timbang, gudang sita, bangunan kennel, bangunan utilitas, pos pemeriksaan imigrasi, gerbang tasbara, monumen Garuda, Pos Pamtas TNI, dan infrastruktur kawasan.

Pengembangan zona sub inti dan pendukung di PLBN Motamassin akan dimulai pembangunannya pada 2017, yang terdiri dari mess pegawai, kantor pengelola, pasar perbatasan, gedung serbaguna, wisma Indonesia, helipad, lapangan voli, pos polisi, convenience store, food court, area peristirahatan dan mushalla.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement