Foto udara kawasan Cisomang Kabupaten Bandung Barat, Kamis (29/12) Kendaraan golongan dua yang terdiri truk dan bus harus melintasi jalan arteri di dekat Jembatan Cisomang jalan Tol Pubaleunyi KM 100 yang mengalami pergeseran di Kabupaten Purwakarta. (FOTO : Wahyu Putro/Antara)
Foto udara kawasan Cisomang Kabupaten Bandung Barat, Kamis (29/12) Kendaraan golongan dua yang terdiri truk dan bus harus melintasi jalan arteri di dekat Jembatan Cisomang jalan Tol Pubaleunyi KM 100 yang mengalami pergeseran di Kabupaten Purwakarta. (FOTO : Wahyu Putro/Antara)
Foto udara kawasan Cisomang Kabupaten Bandung Barat, Kamis (29/12) Kendaraan golongan dua yang terdiri truk dan bus harus melintasi jalan arteri di dekat Jembatan Cisomang jalan Tol Pubaleunyi KM 100 yang mengalami pergeseran di Kabupaten Purwakarta. (FOTO : Wahyu Putro/Antara)
Foto udara kawasan Cisomang Kabupaten Bandung Barat, Kamis (29/12) Kendaraan golongan dua yang terdiri truk dan bus harus melintasi jalan arteri di dekat Jembatan Cisomang jalan Tol Pubaleunyi KM 100 yang mengalami pergeseran di Kabupaten Purwakarta. (FOTO : Wahyu Putro/Antara)
Foto udara kawasan Cisomang Kabupaten Bandung Barat, Kamis (29/12) Kendaraan golongan dua yang terdiri truk dan bus harus melintasi jalan arteri di dekat Jembatan Cisomang jalan Tol Pubaleunyi KM 100 yang mengalami pergeseran di Kabupaten Purwakarta. (FOTO : Wahyu Putro/Antara)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Masih tentang Jembatan Cisomang di Tol Purbaleunyi, Kab Purwakarta. Pembangunan jalan tol ini termasuk cepat (jika tidak dibilang terburu-buru). Perhelatan 50 tahun Peringatan Konferensi Asia Afrika pada 2005 menjadi salah momentum percepatan pembangunan jalan tol ini. Cepatnya proses pembangunan tol ini sempat dijuluki 'Proyek Sangkuriang'.
Setahun pertama pengoperasian tol ini untuk umum tercatat beberapa kali bagian jalan tol ini ambles. Lokasi amblesnya jalan tol ini pun berdekatan satu sama lain di sekitar KM 96 hingga KM 99. Hanya kejadian amblesnya yang berbeda. Kini bergesernya tiang penyangga jembatan tol berada di area yang tidak begitu jauh. Kawasan yang memang dikenal memiliki pergerakan tanah cukup tinggi. Diperlukan rekayasa konstruksi yang mumpuni untuk menanggulangi masalah ini. Tidak sekedar cepat seperti Legenda Sangkuriang yang membuat danau dan Gunung Tangkuban Parahu dalam satu malam.
Berikut adalah foto-foto udara kawasan Jembatan Cisomang di KM100 Tol Purbaleunyi dan kelok jalan nasional Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta.
sumber : Antara Foto
Advertisement