Sabtu 07 Jan 2017 18:00 WIB

Liverpool vs Plymouth, Pertaruhan Besar Loris Karius

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Bayu Hermawan
Loris Karius
Foto: EPA/Fredrik Von Erichsen
Loris Karius

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool akan menjamu Plymouth Argyle dalam putaran ketiga FA CUP di Stadion Anfield pada Ahad (8/1) WIB. Pertandingan ini menjadi ajang bagi Loris Karius untuk membuktikan diri pantas menjadi benteng terakhir skuat the Reds.

Bulan ini merupakan bulan yang padat bagi klub Liverpool, pasalnya, hanya dalam kurun waktu tujuh hari, klub yang dijuluki The Reds itu harus bermain dalam tiga pertandingan. Untuk pertandingan dalam FA Cup melawan Plymouth ini merupakan pertandingan pertama tahun ini bagi Liverpool.

Dilansir dari Metro pada Sabtu (7/1), pertandingan ini juga cukup berarti bagi Plymouth. Pasalnya, in adalah kali pertamanya klub tersebut kembali bermain di Merseyside sejak tahun 60-an. Kala itu, Plymouth juga berhadapan dengan Liverpool dalam sepak bola Inggris divisi kedua.

Dalam pertandingan kali ini, Plymouth  akan membutuhkan performa ekstra yang   mematikan jika ingin membendung Liverpool yang memiliki potensi besar untuk menjuarai pertandingan pada musim ini.

Di sisi lain, laga kali ini merupakan pertandingan yang penting bagi penjaga gawang Liverpool, Loris Karius. DIperkirakan, pemain dengan nomor punggung 1 itu akan kembali menjadi benteng terakhir permainan Liverpool setelah sempat digantikan oleh kipper bernomor 22, Simon Mignolet.

Banyak fans Liverpool yang berharap banyak pada performa Karius. Oleh karena itu, pertandingan kali ini menjadi momen emas baginya untuk kembali mendapatkan kepercayaan dari tim untuk mengamanatkan gawang padanya.

Karena, pada pertandingan-pertandingan sebelumya, Karius telah gagal menjadi benteng secara optimal dan membuat posisinya harus digeser. Sehingga, pertandingan ini merupakan saat yang tepat baginya untuk menghapus rapor merah tersebut.

Jika kiper berkebangsaan Jerman itu gagal memberikan performa optimal dalam pertandingan tersebut, maka, malam itu akan menjadi malam bencana baginya. Tentu malam itu akan menjadi malam yang tidak begitu nyaman bagi psikologis Karius. Namun jika ternyata ia dapat melewati pertandingan itu dengan baik, maka rasa percaya dirinya otomatis akan langsung terdongkrak dengan signifikan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement