REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Perwakilan Indonesia di Prancis belum menerima pengajuan visa atas nama Luis Miguel Fernandez Toledo. Sekertaris I Konsuler KBRI di Paris, Prancis, Yosep Tutu mengatakan, otoritasnya juga belum menerima rekomendasi dari badan manapun di Indonesia, agar memberikan izin masuk ke Tanah Air atas nama mantan pelatih Paris Saint German (PSG) tersebut.
Ungkapan Yosep tersebut terkait dengan kabar penunjukan Luis Fernandez sebagai pelatih timnas Garuda pilihan PSSI. "Sejauh ini, belum ada permohonan visa bekerja atas nama dimaksud (Luis Miguel Fernandez Toledo)," kata dia, saat dihubungi Republika, Sabtu (7/1).
Yosep mengatakan, di internalnya pun belum pernah mendengar adanya pengajuan dokumen khusus atas nama tersebut. "Mungkin hari Senin (9/1), akan saya cek ulang. Karena hari ini (7/1) KBRI di sini (Paris) juga libur," kata dia. Namun, Yosep menjelaskan, jika nama Luis Fernandez mengajukan visa, KBRI akan memprosesnya.
Menurut dia, prosedur pemberian visa warga asing yang datang ke Indonesia, beragam. Terkait Luis Fernandez, boleh jadi yang akan diterbitkan yaitu visa bekerja. Itu pun, harus dengan adanya surat rekomendasi dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan Direktorat Jenderal Imigrasi.
Rekomendasi dua badan pemerintah itu, permintaan dari otoritas pemberi pekerjaan, dalam hal ini PSSI. Selanjutnya, rekomendasi tersebut akan dialamatkan ke KBRI penerbit visa bekerja. "Surat dari Kemenaker dan Ditjen Imigrasi akan menjadi pertimbangan untuk diterbitkan," kata Yosep.
Namun, menurut dia, boleh jadi Luis Fernandez mengajukan permohonan visa bekerja tak lewat KBRI di Paris. Sebab, pelatih 57 tahun tersebut, bisa saja sedang tak berada di negaranya. "Bisa juga diajukan ke KBRI ditempat saat yang bersangkutan berada," ujar dia. Ataupun, Luis Fernandez, tak memerlukan visa bekerja saat ini, jika yang bersangkutan masih dalam tahap wawancara.
Luis Fernandez menjadi nama yang mencuat sebagai pengganti pelatih Alfred Riedl di timnas Garuda. Luis selain pernah melatih PSG, juga pernah menjadi pelatih klub-klub besar di La Liga, seperti Espanyol, Real Betis, dan Atletic Bilbao. Namanya, juga tercatat pernah melatih timnas Israel.