REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsene Wenger mengkritik sikap Dimitri Payet yang dikabarkan meminta untuk dijual oleh manajemen West Ham United. Pelatih Arsenal ini mengatakan, sikap Payet sangat tidak terpuji karena ingin meninggalkan West Ham saat tim penghuni Olympic Stadium itu sedang terpuruk.
Di sisi lain, Payet sendiri jadi penyebab terpuruknya West Ham musim ini karena bermain buruk. "Entahlah, tapi saya pikir anak itu (Payet) punya mental yang buruk," kata Wenger dikutip dari laman resmi Arsenal, Jumat (13/1).
Pelatih asal Prancis ini bahkan menegaskan, akan selalu kontra dengan pemain-pemain yang secara sengaja mendeklarasikan diri ingin keluar dari klub. Menurutnya, jika seorang pemain sudah ada di suatu klub, maka mereka harus tetap berada di sana untuk menyelesaikan tugas hingga akhir musim.
"Ini adalah spirit sepak bola. Saya harap West Ham bisa menyelesaikan masalahnya," kata dia.
Sebelumnya pelatih West Ham, Slaven Bilic, mengungkapkan keinginan Payet untuk hengkang dari the Hammers. Bilic pun berusaha menahan Payet agar tidak pergi.
"Ini perbincangan serius. Saya punya situasi sulit dengan Payet. Dia ingin pergi, tentu saya marah dan kecewa. Kami sudah memberikan segalanya untuk Payet, tapi dia malah ingin pergi," kata Bilic.
Pelatih asal Kroasia ini mengatakan, Payet sudah menyampaikan keinginannya sejak tangal 1 Januari lalu. Sontak, Bilic pun langsung menutup semua pintu keluar agar pemain 29 tahun itu tidak pergi.
Sayangnya, Payet malah bersikukuh untuk tidak lagi mau bermain untuk West Ham. Bilic pun dibuat pusing hingga akhirnya dia meminta para petinggi klub untuk tidak tergoda tawaran klub lain.