Petugas menunjukan barang bukti saat rilis kasus narkoba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1). (FOTO : Republika/Prayogi)
Empat dari lima tersangka ditunjukkan saat rilis kasus narkoba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas menunjukan menunjukkan barang bukti saat rilis kasus narkoba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas menunjukan menunjukkan barang bukti saat rilis kasus narkoba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas menunjukan menunjukkan barang bukti saat rilis kasus narkoba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1). (FOTO : Republika/Prayogi)
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kiri) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (kiri) berbicara dengan para tersangka saat rilis kasus narkoba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas menunjukan menunjukkan barang bukti saat rilis kasus narkoba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1).
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima tersangka satu diantaranya tewas ditembak petugas karena melawan, serta barang bukti berupa sabu seberat 8,8 gram, ekstasi 1.942 butir, H5 21.900 butir, satu senjata api revolver dan satu senjata airsoft gun yang digunakan para pelaku.
Advertisement