REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Proyek jalan tol trans Sumatra (JTTS) wilayah Lampung masih terkendala proses pembebasan lahan di lapangan. Kendala tersebut membuat proyek tersebut belum siap dilalui pada tahun ini.
Ketua Tim Persiapan Pembebasan Lahan JTTS Lampung, Adeham menyatakan, proyek JTTS ruas Lampung masih menghadapi masalah pembebasan lahan. Sehingga dinilai mengganggu kesiapan jalan tol tersebut dapat dilalui pada tahun ini. “Semuanya bergantung dengan kondisi di lapangan,” kata Adeham, yang kini menjabat pelaksana tugas bupati Tulangbawang Barat, Rabu (25/1).
Target yang digencarkan pemerintah pusat terkait JTTS Lampung dapat digunakan tahun ini, menurut dia, tidak menjadi masalah, selagi kondisi di lapangan mendukung program tersebut. Menurut dia, penyelesaian proyek JTTS sangat bergantung dengan empat komponen. Yakni, kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (Kemenpupera), Pemprov Lampung, tim appraisal dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Sebelumnya, Kemenpupera menargetkan beberapa ruas proyek JTTS telah dapat digunakan pada tahun ini. Sehingga dapat mengurangi beban lalu lintas di jalan lintas Sumatra.