Pendidik sekaligus orang tua penghafal Alquran, Agus Sudjatmiko berbagi pengalamannya dalam mendidik delapan anaknya di Masjid Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (29/1). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Pendidik sekaligus orang tua penghafal Alquran, Agus Sudjatmiko berbagi pengalamannya dalam mendidik delapan anaknya di Masjid Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (29/1). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Pendidik sekaligus orang tua penghafal Alquran, Agus Sudjatmiko berbagi pengalamannya dalam mendidik delapan anaknya di Masjid Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (29/1). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Suasana peserta kajian saat menyimak pemateri Pendidik sekaligus orang tua penghafal Alquran, Agus Sudjatmiko berbagi pengalamannya dalam mendidik delapan anaknya di Masjid Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (29/1). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendidik sekaligus orang tua penghafal Alquran, Agus Sudjatmiko berbagi pengalamannya dalam mendidik delapan anaknya di Masjid Jenderal Sudirman, Jakarta.
Dalam kajian Sekeluarga Hafal Alquran yang digelar Majelis Taklim Wirausaha di Masjid Jenderal Sudirman WTC, Jakarta, pada Ahad (29/1), Ustaz Agus Sujatmiko menyampaikan pengalamannya mendidik delapan anaknya menghafal Alquran. Pertama, ia menyarankan orangtua meyakinkan dirinya sendiri Alquran adalah solusi hidup. ''Jangan pesimis. Kalau sudah punya tekad kuat, bisa,'' kata Ustaz Agus.
Advertisement