REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho mengungkap soal adanya tawaran melatih yang datang dari klub-klub Liga Cina. Mourinho mengakui, tawaran dari klub Negeri Tirai Bambu sangatlah besar.
Namun, dia tak mau mengambil pekerjaan tersebut. Baginya, melatih di Eropa masih jadi prioritas.
"Saya sudah menolak tawaran dari Cina tapi ini bukan berarti saya mengkritik mereka yang tertarik ke sana," kata Mourinho kepada GQ Magazine, Senin (30/1).
Pelatih asal Portugal ini menyatakan cukup cemas dengan banyaknya pemain-pemain penuh potensi yang memilih berkarier di Cina. Padahal dari segi usia, kata dia, seharusnya para pemain berbakat ini berkompetisi di level yang tinggi.
"Umur 24 atau 25 sudah ke Cina? Bisa diketahui mereka mengejar semangat bersepak bola atau uang. Tapi tak masalah, itu pilihan hidup mereka," kata Mourinho.
Lebih jauh, Mourinho berharap para pesepak bola di Eropa bisa lebih menghargai klubnya masing-masing. Dia mengaku khawatir, banyak klub yang akan kehilangan pemain terbaik mereka karena tergoda oleh limpahan uang.
"Jika sebuah tim menawarkan perpanjangan kontrak dengan nilai 5 juta pound (Rp 83 miliar) lalu ada tawaran luar biasa besar dari Cina, ini akan menyulitkan klub-klub yang ada," ujarnya.