Pioli: Inter Seharusnya Dapat Dua Penalti

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN—Pelatih Inter Milan, Stefano Pioli mengungkapkan kekecewaannya pada kepemimpinan wasit saat timnya dikalahkan tuan rumah Juventus, Senin (6/2) dini hari WIB. Menurutnya, Inter seharusnya mendapat dua hadiah penalti pada babak pertama. Namun, wasit maupun asisten wasit tidak melihat hal itu sebagai penalti, padahal, jarak asisten wasit dengan pelanggaran sangat dekat.

“Pada babak pertama ada beberapa keputusan di area pertahanan Juventus yang membuat kita mendapat penalti. Kami menciptakan peluang yang tepat, ada dua penalti bagi kami pada babak pertama,” tutur pada Sky Sport Italia dan Mediaset Premium dilansir Football Italia, Senin (6/2).

Dua tendangan penalti itu dilakukan oleh pemain Juventus, Giorgio Chiellini yang melanggar Mauro Icardi, serta tekel penyerang Juventus Mario Mandzukic juga pada Icardi. Namun, wasit bergeming dan meneruskan jalannya pertandingan. Inter akhirnya harus menyerah dari Si Nyonya Tua berkat satu gol dari Juan Cuadrado.

Usai pertandingan berakhir, ada sedikit ketegangan di lapangan. Pemain Nerazzurri seperti tidak terima dengan keputusan yang dibuat wasit karena selalu menguntungkan tim tuan rumah. Termasuk dua tendangan penalti yang seharusnya diperoleh Inter dan kartu merah yang diterima Ivan Perisic. “Ada ketegangan di peluit akhir, tentu, karena kartu merah Perisic, tapi juga dua penalti di babak pertama,” ujar dia.

Menurutnya, Inter sudah bermain selevel dengan Juventus. Mereka menciptakan peluang, tapi insiden di dalam area pertahanan Juventus yang tidak mendapat hadiah penalti tidak mendukung permainan Inter. Padahal, rekaman video sudah sangat jelas, Mandzukic melakukan tekel dan seharusnya itu membuat Inter mandapat pinalti.

Tidak hanya itu, insiden Icardi dengan Chiellini juga seharusnya berbuah penalti. “Saya dulu seorang bek, sehingga saya dapat memberitahu Chiellini kehilangan penjagaannya pada Icardi dan mengangkat sikunya sehingga melanggar Icardi,” tegas Pioli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika