Rabu 08 Feb 2017 22:32 WIB

PSM Beri Kesempatan Penyerang Iran Lawan Persela

Red: Israr Itah

Foto: FOTO/Fahrul Jayadiputra

Para pemain PSM (merah putih) saat berhadapan dengan Persib pada Piala Presiden, Senin (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar memutuskan memberi kesempatan lagi kepada penyerang asal Iran Pouya Hosseini untuk membuktikan kualitasnya saat melawan Persela Lamongan dalam lanjutan Piala Presiden Grup 3 di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Ahad (12/2).

Media Officer PSM, Andi Widya di Makassar, Rabu (8/2), menyatakan hal itu sesuai dengan keputusan pelatih Robert Rene Alberts untuk memberikan kesempatan kedua bagi pemain tersebut terkait kelayakannya bergabung atau sebaliknya.

"Robert Alberts masih akan melihat penampilan Pouya Hosseini menghadapi Persela Lamongan di Piala Presiden 2017," katanya.

Alberts juga tidak memungkiri keliru andai hanya memberikan kesempatan sekali tampil bagi pemain yang sedang mengikuti seleksi.

Untuk itu, tim pelatih berharap pemain yang sebelumnya berlaga di Liga Thailand itu bisa memanfaatkan kesempatan terbaik ini untuk menunjukkan kualitas permainannya. Apalagi laga menghadapi Persela memang menjadi ajang penentuan nasibnya di PSM.

Mengenai penampilan pemain yang bersangkutan saat diturunkan menghadapi Persib ia tidak memungkiri belum sesuai dengan yang diharapkan.

"Saya belum terlalu senang dengan performa pertama saat dipercaya tampil menghadapi Bandung Bandung.Jika misalnya tidak bagus di pertandingkan nanti, berarti bukan orang yang tepat untuk berkostum PSM Makassar," ujar pelatih asal Belanda tersebut.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, menyatakan bahwa pemain asing asal Asia merupakan buruan terakhir yang akan mengisi komposisi tim yang juga memiliki julukan Ayam Jantan dari Timur tersebut.

Tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu memang telah mendaratkan sejumlah pemain besar ditambah pemain muda. Untuk beberapa nama pemain yang berhasil didatangkan seperti Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Faturrahman, hingga Raphael Maitimo.

Sementara untuk pemain asing sudah mengamankan Wiljan Pluim (gelandang/Belanda), Steven Paulle (bek/Prancis) dan saat ini menunggu satu pemain asal Iran untuk mengisi posisi pemain asing Asia.

Para pemain tersebut akan bergabung bersama para pemain lain yang telah dipertahankan seperti Syaiful, Deny Marcel, Hendra Wijaya, Wasyiat Hasbullah, Ardan Aras, Reva Adi Utama, M Rahmat, Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin,Rizky Pellu, Ridwan Tawainella, Andri, Titus Bonai serta Ferdinand Sinaga, Rivky Makodomit, Arfan, hingga Gozali Siregar.

Jadi jika Pouya Hosseini gagal menunjukkan kemampuan seperti yang diharapkan tim pelatih maka akan melakukan perburuan untuk mendatangkan pemain Asia yang cocok dan bisa membantu mengangkat penampilan tim di kompetisi mendatang.