REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina akan membangun hutan vertikal pertama di Asia. Proyek tersebut akan menghasilkan karya struktur arsitektural yang menyatu dengan alam.
Hutan vertikal tersebut akan dibangun di Nanjing, Cina dengan ketinggian mencapai 200 meter. Proyek tersebut diberi nama Nanjing Green Towers. Dua menara hijau itu akan berdiri di tengah kota dan menjadi rumah untuk 1.100 pohon dan 2.500 tanaman.
Tanaman hijau yang akan menempati area berluas sekitar 6.000 meter persegi itu dapat menyerap 25 ton karbon dioksida per tahun. Tanaman itu juga akan memproduksi 60 kilogram oksigen per hari.
Di salah satu menara akan dibangun perkantoran, museum, sekolah arsitektur hijau, dan kafe rooftop. Sementara, menara lain akan menjadi hotel Hyatt dengan 247 kamar.
Hutan vertikal tersebut akan selesai dibangun pada 2018. Arsitek dari proyek tersebut adalah arsitek yang sama dari proyek serupa di Milan, Italia, dan Lausanne, Swiss. Firma arsitektur, Stefano Boeri mengaku telah merancang beberapa bangunan ramah alam di seluruh dunia.