Selasa 24 Oct 2017 16:23 WIB

Voli untuk Asian Games 2018 Tunggu Kepastian Uji Coba

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pemain bola voli Indonesia bersama pelatih berdoa usai melawan Thailand pada babak final bola voli SEA Games 2017 Kuala Lumpur di MITEC, Malaysia, Ahad (27/8).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Pemain bola voli Indonesia bersama pelatih berdoa usai melawan Thailand pada babak final bola voli SEA Games 2017 Kuala Lumpur di MITEC, Malaysia, Ahad (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Voli Indonesia masih menunggu kepastian, apakah usulannya untuk mengikuti uji coba di kejuaraan Asia disetujui oleh pemerintah. Batas akhir pendaftaran kejuaraan Asia tersebut pada Desember 2017 nanti.

Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetensi Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Hanny Sukarti kepada Republika.co.id menyatakan, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah apakah tim nasional (timnas) voli Indonesia akan ikut kejuaraan Asia.

"Kalau cabang Voli, kami harus mendaftar dahulu untuk ikut kejuaraan. Untuk kejuaraan Asia yang akan digelar tahun depan, batas waktu pendaftaran bukan Desember. Kalau kami daftar sekarang, ternyata tidak didukung dananya maka kami akan kena denda" ujar Hanny, Selasa (24/10).

Menurut Hanny, akan ada kejuaraan Asia antarnegara dan juga antarklub. "Untuk tempat dan waktu kejuaraan Asia tersebut akan dibahas pada pertemuan federasi bola voli Asia (AVC) pertengahan November ini."

Tim voli Indonesia tampil di SEA Games 2017 lalu dengan meraih medali perak baik putra dan putri. Saat ini, para pemain masih di klub masing-masing.

Hanny menyatakan, terdapat 20 pemain putra dan putri di timnas. Para atlet itu nanti akan tampil di kompetisi voli dalam negeri Proliga 2018 yang akan dimulai Januari 2018. "Mereka masih tergabung di klubnya, nanti akan memperkuat klub dalam Proliga 2018."

Sebelum berlaga di Asian Games 2018, timnas voli putra berhasil menempati peringkat empat dalam kejuaraan Asia 2017 yang digelar di Gresik, Jawa Timur. "Saat itu peserta yang ikut merupakan kekuatan terbaik Asia. Iran, Kazakhstan, Korea, Jepang, dan Cina adalah pesaing kami, termasuk di Asian Games 2018 nanti mereka adalah pesaing berat."

Untuk tim voli putri, lanjut Hanny, akan diusahakan tampil dalam Kejuaraan Asia di Filipina. "Jika diberi kesempatan dengan ikut uji coba dan training camp di luar negeri, tim putri juga memiliki peluang, paling tidak bisa ke babak semifinal Asia Games 2018 nanti."

Pada final SEA Games 2017 lalu, tim voli putri yang bermaterikan pemain muda kalah dari Thailand yang diperkuat pemain berpengalaman. "Pemain kami hanya kalah mental, karena kurang jam terbang di laga internasional" jelas dia.

Voli Asian Games 2018 rencana akan digelar di Jakarta Convention Center Senayan dan Tenis Indoor Senayan. Pesaing terberat tim putri Indonesia adalah Thailand, Cina, Jepang, dan Korsel.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ اَنْ يَّقْتُلَ مُؤْمِنًا اِلَّا خَطَـًٔا ۚ وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَـًٔا فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ وَّدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖٓ اِلَّآ اَنْ يَّصَّدَّقُوْا ۗ فَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ عَدُوٍّ لَّكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۗوَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌ فَدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖ وَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِۖ تَوْبَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Dan tidak patut bagi seorang yang beriman membunuh seorang yang beriman (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja). Barangsiapa membunuh seorang yang beriman karena tersalah (hendaklah) dia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta (membayar) tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga si terbunuh) membebaskan pembayaran. Jika dia (si terbunuh) dari kaum yang memusuhimu, padahal dia orang beriman, maka (hendaklah si pembunuh) memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Dan jika dia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa tidak mendapatkan (hamba sahaya), maka hendaklah dia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai tobat kepada Allah. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. An-Nisa' ayat 92)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement