REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU--Ganda putra Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan, membuka peluang bulutangkis meraih medali emas setelah melaju ke final Asian Games, Guangzhou, Cina. Namun, langkah Taufik Hidayat harus terhenti dan Indonesia dipastikan gagal meraih medali di nomor tunggal putra.
Markis/Hendra memastikan tempat ke final untuk Indonesia setelah menaklukan pasangan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung, 21-15, 13-21, dan 21-18. Sementara Taufik menelan kekalahan dua set langsung dari pebulu tangkis Korea Selatan, Park Sung-Hwan, 21-15 dan 21-16.
Bertanding di Tianhe Stadion, Guangzhou, Cina, Jumat (19/11), Markis/Hendra langsung unggul 7-2 di set pertama. Dengan permainan cepat dan mengandalkan smes-smes keras, ganda nomor satu Indonesia tersebut berhasil mempertahankan keunggulan hingga set pertama berakhir.
Di set kedua, Markis/Hendra juga berhasil memetik angka pertama, namun Lee/Jung yang lebih baik dalam melakukan serangan berbalik unggul. Laju perolehan angka Lee/Jung semakin tidak tertahankan setelah kedudukan 16-13. Lee/Jung pun berhasil memaksakan rubber game.
Pertandingan pun semakin sengit di set ketiga. Markis/Hendra sempat unggul 11-9, sebelum Lee/Jung menyamakan kedudukan. Setelah unggul 17-13, Markis/Hendra berhasil terus memberikan tekanan pada lawan dan akhirnya membukukan kemenangan.