REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Warriors sejauh ini sudah tiga kali menelan kekalahan di kompetisi Asean Basketball League (ABL) 2012. Kemenangan di laga perdana kontra Singapore Slingers pada Ahad (15/1) lalu menjadi satu-satunya kemenangan bagi Rony Gunawan dan kawan-kawan sampai saat ini.
Warriors tentu berharap bisa kembali merasakan manisnya sebuah kemenangan. Dalam laga yang akan dihelat di GOR C'tra Arena Bandung pada Sabtu (4/2) besok, Saigon Heat asal Vietnam menjadi sasaran sebagai korban pertama dalam rangka kebangkitan Warriors.
"Kami akan memaksimalkan tembakan dari luar," ungkap pelatih Indonesia Warriors, Todd Purves, kepada Republika.
Dalam sesi latihan terakhir jelang laga ini, Purves terlihat menginginkan para pemainnya untuk bisa menembus zone defense lawan. Caranya dengan melepaskan tembakan jarak jauh.
Dalam beberapa set play, para pemain seperti Mario Wuysang dan Amin Prihantono didorong untuk melepaskan tembakan dari luar. Begitu pula dengan dua amunisi baru Warriors, Marlon Legaspi dan Allan Salangsang, yang baru didatangkan dari Filipina.
Todd menyatakan zone defense yang diterapkan oleh lawan-lawan Warriors sebelum ini sebenarnya tidaklah menyulitkan. Namun jika tembakan luar timnya tidak akurat dan presentase rebound rendah, maka kekalahan dipastikan akan hadir. "Sejujurnya, rebound kami memang buruk," ujarnya.