REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA —- Satria Muda (SM) mengalahkan Bimasakti Nikko Steel dengan skor 78-56 di gim perdana Championship Series kompetisi National Basketball League (ABL) di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (21/4) malam. Dalam gim ini, para pemain SM melakukan 12 steals dan 10 blocks yang membuat para pemain lawan keteteran.
Di kuarter pertama, skuat besutan Octaviarro Romely Tamtelahitu unggul 19-15. Di kuarter kedua, SM mencetak 25 dan Bimasakti dipaksa hanya melayangkan delapan. Memasuki kuarter selanjutnya, SM membuat 20 berbanding 17 untuk Bimasakti. Di kuarter penentuan, SM mencatatkan skor 18 dan 14 untuk Bimasakti.
Calon peraih Most Valuable Player (MVP) musim ini Arki Dikania Wisnu mencetak 25 poin dan enam assist. Bonanza Siregar ikut menyumbang 10, dan Christian Ronaldo Sitepu menyumbang sembilan dan lima rebound. Kemenangan ini membuktikan janji pelatih SM Ocktaviarro Romely Tamtelahitu yang mengharamkan kekalahan. “Kemenangan itu wajib bagi SM yang menargetkan juara ABL musim ini,” kata Ocky, panggilan akrab Acktaviarro Romely Tamtelahitu.
Menjelang gim ini, SM unggul segala-galanya atas klub basket asal Malang itu, kecuali persentase free throw. Secara head to head, SM pada babak regular mampu tiga kali mengalahkan Bimasakti. Pertemuan terakhir di Jakarta, SM menghentikan laju Bimasakti dengan skor 68-49.
Bima Rizky Ardiansyah menyumbang 13 bagi Bimasakti, Yanuar Dwi Priasmoro sembilan dan lima rebound, serta Untung Maryono tujuh, tidak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan. Kekalahan tim yang dilatih Eddy Santoso ini lantaran para pemain Bimasakti tidak dibiarkan bebas bergerak dan sepanjang gim dijaga ketat oleh SM.