Sabtu 16 Mar 2013 20:26 WIB

Kemenangan ke-21 Miami Heat

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Mansyur Faqih
Miami Heat
Foto: www.theblaze.com
Miami Heat

REPUBLIKA.CO.ID, MILWAUKEE -- Miami Heat menorehkan sejarah kemenangan ke-21 secara berturut-turut. Sejak 1 Februari 2013 ketika unggul atas Indiana, kemenangan terus memihak pada Heats sehingga menduduki peringkat puncak klasemen wilayah timur.

LeBron James dan Chris Bosh meraih 28 poin untuk kemenangan tersebut atas Milwaukee Bucks, 107-94. Heats unggul sejak kuarter pertama dan memimpin 17 poin di kuarter ketiga. 

Bosh menyumbang 12 poin dengan dua kali tembakan tiga angka. Dia menambahkan empat poin dan mengubah kedudukan menjadi 67-53 di lima menit pertama kuarter ketiga. 

Sementara James masih tetap bermain dominan dan Wase menyelesaikan pertandingan dengan mengumpulkan 20 poin. Masih ada kemungkinan bagi kedua tim ini untuk bertemu di babak pertama playoff.

"Kami masih punya kesempatan untuk melawan mereka," ujar poin guard Milwaukee, Brandon Jennings, dilansir AP, Sabtu (16/3).

Ersan Ilyasova meraih poin tertinggi untuk Milwaukee dengan 26 poin dan 17 rebounds. Serta Jennings mencetak 21 poin. Larry Sanders dikeluarkan di kuarter kedua di sisa waktu pertandingan dua menit 44 detik karena melakukan pelanggaran terhadap James dan dua pelanggaran teknikal.

Sanders menjegal lay up Wade hingga dia terjatuh cukup keras dan sempat terbaring di bawah ring selama dua menit di kuarter pertama. Pertandingan sempat dihentikan di menit ke tujuh dan Wade keluar dari lapangan menuju ruang ganti. 

Dia kembali bermain di sisa waktu pertandigan tujuh menit tujuh belas detik untuk kuarter kedua dan langsung mencetak dua free throw dan lay up. Wade mengatakan, dia menjalani pemeriksaan untuk kemungkinan gejala gegar otak karena kepalanya terkena benturan cukup keras. Selain itu, tangannya juga sempat mati rasa karena terbentur ke lantai, sampai pertandingan usai dia mengaku masih merasakan sakit. 

Ketika dikeluarkan dari pertandingan, Sanders mengatakan, wasit terlalu memberikan perlakuan istimewa untuk Heat. Pelatih Bucks, Jim Boylan kemudian berbicara kepada Sanders untuk menurunkan emosinya tersebut sehingga tidak mempengaruhi pemain lainnya.

Terlepas dari itu, tembakan tiga angka oleh JJ Redick dan tembakan free throw dari Ilyasova menambah poin untuk Bucks, 85-79. Namun tembakan tiga angka dari Shane Battier, serta sumbangan 11 poin oleh Bosh yang bermain dengan defense cukup agresif dan membawa Heats kembali unggul. 

Heat masih memiliki kesempatan untuk menyamai rekor Lakers pada musim 1971-1972 yakni meraih 33 kemenangan secara beruntun. Di pertandingan selanjutnya, Heat akan menghadapi Toronto Raptors. 

Jika pada pertandingan tersebut Heat meraih kemenangan, maka tim asuhan Erik Spoelstra ini akan menyamai rekor Houston Rockets yang meraih 22 kemenangan di musim 2007-2008.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement