REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Satria Muda Britama Jakarta dengan komposisi pemain yang dimiliki saat ini merasa yakin menjadi kandidat juara pada Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia musim 2013-2014.
"Dengan susunan pemain yang ada, harapan kami adalah menjadi tim terbaik musim ini," kata pelatih Satria Muda Cokorda Raka Satrya Wibawa di Jakarta, Selasa (12/11).
Selama jeda musim, Satria Muda membangun kembali kekuatan mereka dengan merekrut sejumlah pemain berpengalaman serta mengambil beberapa debutan potensial.
Satria Muda berhasil mencapai kesepakatan dengan mantan pemain Pelita Jaya Energi-MP Jakarta, Erick Sebayang, yang habis masa kontraknya dari klub lamanya.
Kemudian Satria Muda juga mendapatkan "point guard" Hardianus yang sebelumnya membela Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda melalui skema pertukaran dengan tiga pemain yaitu Frida Aris Susanto, Bayu Anggara dan Firdaus Julius Achmad.
Langkah berani juga ditempuh Satria Muda dengan menukarkan pemain mereka yang masuk Tim Nasional Bola Basket Putra, Galank Gunawan, demi mendapatkan Vinton Nolland Surawi.
Tiga pemain yang sempat membela Indonesia Warriors di Liga Bola Basket ASEAN (ABL) yaitu Agustinus Indrajaya, Amin Prihantono dan Christian Ronaldo "Dodo" Sutepu juga didatangkan manajemen tim menyambut musim baru.
Selain itu, tim yang bermarkas di Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut juga merekrut pemain debutan berbakat Riza Setyo Raharjo yang tampil gemilang di Liga Mahasiswa untuk Perbanas Institute.
Cokorda, yang akrab disapa Wiwin, menilai komposisi pemain yang dimiliki timnya saat ini komplit dan padat talenta, meskipun tentu masih ada sejumlah aspek yang masih bisa ditingkatkan.
"Tim ini sudah sangat sangat komplit dari segi talenta, tetapi masih banyak hal-hal lain yang perlu dibenahi secara tim, baik dari segi pertahanan maupun penyerangan," ujarnya.
Optimisme juga dirasakan oleh pemain senior Rony Gunawan, yang ingin mengembalikan tradisi Satria Muda menjadi juara.
"Kami sudah beberapa kali juara, tetapi kami tidak boleh puas dan tentu kami ingin juara lagi," kata Rony.
"Namanya Satria Muda harus tetap ada adat dan tradisi untuk menjadi yang terbaik," ujarnya menambahkan.
Satria Muda mengalami salah satu musim terburuk pada NBL 2012-2013, dengan ditandaskan oleh Stadium Jakarta pada Seri Championship dan bahkan gagal mencapai babak empat besar.
Capaian tersebut cukup mencengangkan mengingat Satria Muda memiliki delapan gelar juara kompetisi profesional bola basket tertinggi di Indonesia.
Pada Turnamen Pramusim NBL 2013-2014 di Surabaya pada September 2013 lalu mereka hanya menempati peringkat keempat setelah dikalahkan seteru mereka M88 Aspac Jakarta 51-79 dalam laga perebutan tempat ketiga.
Kekalahan tersebut cukup mengejutkan mengingat pada babak penyisihan di Grup A, Satria Muda berhasil menang 69-56 kala kedua tim bertemu.
Kedua tim akan mengawali langkah mereka di musim reguler NBL 2013-2014 dengan menghadapi satu sama lain pada hari pertama Seri I di Gedung Olah Raga Bimasakti, Malang, Sabtu (16/11) esok.
Seri I NBL 2013-2014 akan berlangsung selama 16-24 November 2013 di GOR Bimasakti Malang dan mempertandingkan 33 laga antara 12 tim peserta liga.