REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Pelita Jaya Energi Mega Persada terlalu tangguh bagi Bimasakti Nikko Steel di pentas Speedy NBL Indonesia Seri II Bandung. Wakil Malang itu kalah telak dengan skor ‘setengah botol’ 38-76 di GOR C-Tra Arena, Kamis (11/12).
Pelatih Pelita Jaya Antonius ‘Inal’ Ferry Rinaldo mempercayakan pemain cadangan untuk lebih banyak beraksi di laga ini. Hasilnya, Yudhi Mardiyansyah yang biasanya menjadi penghangat bangku cadangan dimainkan Inal selama 19 menit dan empat detik. Hasilnya, Tile—sapaannya— mencatatkan double-double dengan 12 poin dan 10 rebound.
Peraih most valuable player (MVP) NBL musim lalu , Ponsianus Nyoman ’Komink’ Indrawan, memimpin dengan kontribusi 14 poin. Disusul oleh Andy ’Batam’ Poedjakesuma lewat sumbangan 10 poin.
Pelita Jaya menyisakan dua kemenangan lagi menyapu bersih Seri II Bandung. Jumat (12/12) ini mereka mendapat break, sebelum melakoni dua laga sisa pada seri kedua ini. Yakni, menghadapi Satya Wacana ACA LBC Salatiga, Sabtu (13/12) serta tuan rumah Garuda Kukar Bandung pada laga hari terakhir, Ahad (14/12).
Inal berharap para pemainnya bisa menjada konsistensi. ”Akurasi free throw sudah meningkat. Rotasi juga membaik, para pemain bench mulai memberi peran penting saat pemain inti saya istirahatkan. Namun, konsistensi bermain masih harus dijaga dengan baik. Begitu juga dengan killer instinct saat offense,” ujar Inal.