REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga Indonesia Basketball League (IBL) 2016 sempat diragukan terlaksana, pasalnya aksi teror yang terjadi di Jalan Sarinah, Thamirn, Jakarta Pusat pada siang tadi cukup mengejutkan pihak penyelenggara dan juga pelatih dari Satria Muda (SM) Pertamina, Cokorda Raka Satrya Wibawa.
Kejadian yang melanda kawasan Sarinah, Thamrin cukup berefek pada kompetisi IBL. Pasalnya jarak dari kejadian dan tempat pertandingan tak terlalu jauh utuk ditempuh.
Dalam kemenangan melawan Satya Wacana Salatiga di lanjutan partai Keempat Seri 1 IBL. Pelatih SMP, Wiwin menerangkan bahwa imbas aksi heroik di pusat perbelanjaan tersebut berefek pada jalannya laga.
"Kami sempat khawatir dengan aksi teror bom tersebut. Para pemain menanyakan apakah laga akan tetap bejalan atau ditunda untuk sementara waktu hingga situasi kondusif. Namun, pihak IBL menghimbau partai akan terus berjalan," jelas Wiwin saat diwawancara oleh Republika, Kamis (14/1).
Wiwin beserta para pemain SMP mengatakan turut berbelasungkawa kepada para korban. "Kami turut berduka cita atas kejadian ini terutama pada para korban. Tidak ada yang ingin kejadian seperti ini hadir di tengah-tengah kita. Maka dari itu kita semua harus terus waspada untuk menjaga diri sendiri, sanak saudara terdekat dan juga kerabat," sambung pelatih yang juga mantan pemain Satria Muda Pertamina ini.
Sementara itu, saat ditanya mengenai dampak teror bom yang terjadi pihak penyelenggara menekanakan bahwa pertandingan antara SMP melawan SW akan tetap berjalan.
Kepastian tersebut resmi diumumkan operetaro kompetisi, Starting5 Sport Entertainment, setelah mengadakan koordinasi dengan Mabes Polri untuk memeriksa kawasan Hall A Senayan, Jakarta Pusat.
Salah satu penjaga loket IBL, mengungkapkan bahwa efek dari bom tersebut sedikit mempengaruhi jumlah penonton yang hadir ke Hall A ini.
"Akibat bom di Sarinah hari ini para penoton yang datang untuk menyaksikan laga basket ball sedikit mengurang. Namun, saya yakin pengunjung akan kembali seperti hari-hari sebelumnya ketika masalah ini usai," ujar Evran.
Di sisi lain, kemenangan atas Satya Wacana membawa SMP menjadi tim yang tak terkalahkan di empat laga Seri 1 IBL 2016.
Pada laga mendatang SMP akan menghadapi kekuatan offense dari Pelita Jaya, Sabtu (16/1) pukul. 17.00 WIB. Coach Wiwin pun menghimbau bahwa partai tersebut akan berjalan sengit.
"Kami akan menghadapi salah satu tim superstar dengan komposisi pemain berpengalaman seperti Nyoman Indrawan, dll. Terbukti mereka mampu menjadi pemenang pra-musim kemarin. Saya berharap mudah-mudahan kita bisa memperkecil kesalahan kitadalam defense dan membuka jarak lebih dulu," katanya.