REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Satria Muda Pertamina gagal sapu bersih pada Seri IV Indonesian Basketball League (IBL). Dalam laga penutup di Semarang, Satria Muda harus mengakui keunggulan Aspac 72-81 di GOR Sahabat, sabtu (19/3).
Sebelum pertandingan ini, Satria Muda sudah mengemas empat kemenangan atas Pelita Jaya, Pacific Caesar, Satya Wacana, dan Hangtuah Sumsel. Sayangnya pada laga terakhir Christian Ronaldo Sitepu dkk harus kehilangan poin penuh setelah dijegal seteru beratnya.
Kekalahan ini membuatrekor pertemuan Satria Muda dan Aspac menjadi 1-1. Sebelumnya pada Seri I Jakarta, Satria Muda menang 70-61.
Pertandingan ini berjalan ketat sejak awal. Kedua tim bergantian memimpin lewat permainan apik dan kejelian memanfaatkan kesalahan lawan.
Sisa menit 05:41 menit di papan skor, Satria Muda masih memimpin jalannya pertandingan 59-55. Satu menit kemudian, SM pun menambah pundi-pundi angkanya 61-55 lewat dua poin Kevin Sitorus.
Sisa dua menit jelang usai, Oki Wira Sanjaya sempat memberikan asa bagi Aspac lewat dua lemparan jarak jauh berturut-turut di sisi kanan pertahanan Satria Muda. Dua tembakan ini membuat margin ketertinggalan Aspac hanya satu bola 64-66.
Namun Satria Muda mengambil keuntungan dari kondisi team foul. Arki Dikania Wisnu mendapatkan pelanggaran dan mendapatkan hadiah dua lemparan bebas yang mampu dieksekusinya dengan baik, SM unggul 68-64.
Sayangnya, kemenangan yang lepas di depan mata sirna setelah Arki melakukan foul kepada point guard Aspac Andakara Prastawa yang hendak melepaskan tembakan tiga angka.
Bola tembakan Prastawa masuk dan ia mendapatkan satu lemparan bebas. Kesempatan ini dimaksimalkan Prastawa untuk menyamakan kedudukan menjadi 68-68 dan memaksakan overtime.
Pada babak ini para pemain Satria Muda gagal mengimbangi agresivitas lawannya dan harus merelakan kemenangan di depan mata sirna
“ Saya kecewa dengan kekalahan ini. Kami lengah di 14 detik terakhir. Basket itu hitungannya detik, jadi kita tidak boleh kehilangan fokus maupun meremehkan lawan meski kita sudah unggul, “ kata pelatih Satria Muda Cokorda Raka Satrya Wibawa.