Senin 27 Jan 2025 15:31 WIB

Patuhi Sembilan Aturan Ini Jika Menonton Langsung Pertandingan IBL, Apa Saja?

IBL dan seluruh ekosistem berupaya meningkatkan unsur kenyamanan dan keamanan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pebasket Satya Wacana Salatiga Ikcaven Savalianta Curry (tengah) berusaha melewati hadangan pebasket Pelita Jaya Jakarta Muhammad Reza Guntara (kanan) dan Harits Prasidya (kiri) pada pertandingan Indonesia Baskeball League (IBL) 2025 di GOR Basket Prof. Dr. Susilo Wibowo, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025). Satya Wacana Salatiga dikalahkan Pelita Jaya Jakarta dengan skor 60-69.
Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Pebasket Satya Wacana Salatiga Ikcaven Savalianta Curry (tengah) berusaha melewati hadangan pebasket Pelita Jaya Jakarta Muhammad Reza Guntara (kanan) dan Harits Prasidya (kiri) pada pertandingan Indonesia Baskeball League (IBL) 2025 di GOR Basket Prof. Dr. Susilo Wibowo, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025). Satya Wacana Salatiga dikalahkan Pelita Jaya Jakarta dengan skor 60-69.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda IBL Fans, pasti pernah menyaksikan pertandingan tim jagoanmu secara langsung. Nonton pertandingan langsung memang jauh lebih seru. Anda jadi bisa menunjukkan dukungan langsung kepada tim kesayangan. Adrenalin pun rasanya lebih terpacu selama jalannya pertandingan.

Namun sebelum nonton pertandingan langsung, maka harus tahu etika jadi penonton yang baik. IBL dan seluruh ekosistem berupaya meningkatkan unsur kenyamanan dan keamanan dalam hal menonton pertandingan. Sebab banyak kejadian kurang sportif yang menyebabkan kerugian.

Baca Juga

Berikut ada beberapa aturan untuk IBL Fans yang menyaksikan secara langsung di arena

1. Menghindari Provokasi terhadap Tim Lawan

Penonton dilarang melakukan provokasi yang dapat mengganggu jalannya pertandingan dan kenyamanan penonton lainnya. Ini termasuk berteriak atau mengeluarkan kata-kata yang bersifat menghina atau mengejek tim lawan dan pemainnya.

2. Larangan Gesture Provokatif

Penggunaan simbol atau gerakan yang mengandung makna penghinaan seperti mengacungkan jari tengah atau gerakan provokatif lainnya tidak diperbolehkan di area stadion atau arena pertandingan. Penonton diharapkan untuk selalu menjaga sikap yang sportif.

3. Menghindari Ujaran Kebencian atau SARA

Penonton dilarang keras mengeluarkan kata-kata yang bersifat SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan) atau diskriminatif terhadap individu atau kelompok tertentu. Hal ini termasuk tetapi tidak terbatas pada penghinaan terhadap ras, agama, gender, atau asal daerah seseorang.

4. Mendorong Suasana Positif dan Sportif

Penonton diharapkan untuk mendukung tim kesayangan dengan cara yang positif, seperti memberikan tepuk tangan, sorakan yang membangun, dan memberikan dukungan yang bersifat sportif. Hindari perilaku yang dapat memicu ketegangan, konflik, atau kekerasan.

5. Larangan Menggunakan Bahasa Kasar atau Menghina

Penggunaan bahasa kasar, menghina, atau bernada merendahkan terhadap pemain, pelatih, wasit, atau penonton lain sangat tidak diperbolehkan. Setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi dilarang memasuki arena pertandingan.

6. Menghormati Semua Pihak yang Terlibat

Penonton wajib menghormati semua pihak yang terlibat dalam pertandingan, termasuk pemain, pelatih, ofisial, wasit, dan penonton lainnya. Setiap pihak berhak untuk merasa aman dan dihargai tanpa adanya intimidasi atau gangguan.

7. Tidak Mengganggu Jalannya Pertandingan

Penonton diharapkan untuk tidak mengganggu atau merusak pengalaman pertandingan dengan melakukan tindakan yang mengganggu perhatian pemain atau ofisial, seperti berteriak atau membuat gerakan yang bersifat provokatif.

8. Menghentikan Perilaku Mengganggu

Jika ada penonton lain yang melakukan tindakan provokatif, menghina, atau melanggar aturan ini, penonton lainnya diharapkan untuk tidak ikut serta dan melaporkan ke petugas keamanan untuk tindakan lebih lanjut.

9. Tanggung Jawab Pribadi

Setiap penonton bertanggung jawab atas sikap dan tindakan mereka selama di arena. Pelanggaran terhadap aturan ini bisa berujung pada pengusiran dari arena atau tindakan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Liga sudah memberikan aturan yang jelas tentang penonton. Di mana penonton dilarang memprovokasi keributan, seperti saling mencela, menghina, dan melempar barang apapun (botol minuman, kaleng minuman, bekas makanan, bungkus rokok dan barang yang membahayakan lainnya) ke lapangan atau ke penonton lain.

Pelanggaran terhadap peraturan ini akan dikenakan denda sebesar Rp 20 juta dan dilarang menonton pertandingan hingga pagelaran IBL season 2025 berakhir. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement