Jumat 01 Apr 2016 16:54 WIB

Garuda Bandung tidak Gegabah Hadapi Satria Muda

Ilustrasi pertandingan Indonesia Basketball League atau IBL
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ilustrasi pertandingan Indonesia Basketball League atau IBL

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  --  Tim bola basket Garuda Bandung tidak akan gegabah menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta pada laga pertama seri kelima IBL 2016 yang akan digelar di GOR C-Tra Arena Cikutra Kota Bandung, Sabtu (2/4).

"Kami tidak akan gegabah menghadapi setiap laga di seri kelima ini, yang jelas kami akan mengamankan setiap pertandingan dengan fokus," kata Asisten Pelatih Garuda Bandung Rochimi di Bandung, Jumat (1/4).

Tim yang diracik pelatih kepala Fictor Roring itu akan berhadapan dengan tim lamanya yang kini dilatih oleh Cokorda Raka Satria Wibaya. Fictor sendiri membawa perubahan penting dalam skema tim Garuda yang saat ini berada di peringkat ketiga.

Menurut Rochimi, Garuda Bandung memiliki spirit yang cukup besar, terlebih berlaga di Kota Bandung. Dipastikan akan terjadi adu strategi.

"Yang jelas kami fokus pada setiap laga, hari esok kami fokus untuk mengatasi Satria Muda, berikutnya kita lakukan seusai pertandingan nanti," katanya.

Hal senada juga diungkapkan pemain senior Garuda, Wendha Wijaya yang menyatakan timnya akan memanfaatkan laga Bandung untuk mengamankan posisi.

"Kami harus fokus di setiap pertandingan, karena setiap game di Bandung nanti tidak akan berjalan dengan mudah," kata Wendha.

Selain melawan Satria Muda, Garuda juga akan melakukan derby Bandung melawan JNE Bandung Utama yang menurutnya tidak boleh melakukan banyak kesalahan.

Baik Rochimi maupun Wendha, sama-sama tidak mau sesumbar, namun keduanya berjanji untuk memberikan tontonan menarik bagi warga Bandung, dan menunjukkan performance Garuda saat ini sudah kembali di posisi papan atas.

Sementara itu pelatih Satria Muda Cokorda Raka Satria Wibaya menyatakan laga pertama di seri kelima akan sangat menentukan bagi timnya. "Seri kelima ini merupakan laga terberat bagi Satria Muda, karena dalam enam laga di Bandung kami harus menghadapi tim papan atas," katanya.

Selain Garuda pada laga pertama seri lima, pada laga terakhir akan berhadapan dengan CLS yang merupakan pimpinan klasemen sementara," katanya.

Dengan posisi yang kurang menguntungkan di klasemen, pihaknya akan berupaya memaksimalkan seri Bandung untuk bangkit dan membuka peluang. Empat tim papan atas saat ini adalah CLS Knight Surabaya (42 point), M88 Aspac Jakarta (41), Garuda Bandung (39), Pelita Jaya Jakarta (35).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement