Ahad 22 Jan 2017 21:18 WIB

Seri I Pertalite IBL 2017 Berlangsung Seru

Point guard Satria Muda Pertamina Tyreek Jewell berusaha memasukkan bola.
Foto: dok Satria Muda Pertamina
Point guard Satria Muda Pertamina Tyreek Jewell berusaha memasukkan bola.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Animo pecinta bola basket Tanah Air pada Seri I Pertalite IBL 2017 di GOR Kertajaya Indah, Surabaya pada 20-22 Januari layak diacungi jempol. Mereka memenuhi gedung berkapasitas tiga ribu penonton ini, terutama pada dua hari terakhir.

Akibatnya, banyak pecinta basket di Surabaya yang tidak dapat memasuki GOR. Antrean panjang memasuki lapangan pun menjadi pemandangan biasa dalam seri pembuka IBL musim 2017 ini. 

“Tiket yang kami sediakan terjual habis. Keputusan kami untuk menggelar seri IBL pada akhir pekan benar-benar mampu menyedot animo yang sangat besar,” kata Cahyadi Wanda dari manajemen IBL.

Antusiasme pecinta bola basket di Surabaya menyaksikan format baru IBL dengan pemain asing terbayar tuntas. Pertandingan yang disuguhkan terbilang seru. Hampir setiap gim ada dunk-dunk menawan.

Tak hanya seru, IBL seri pertama memunculkan berbagai kejutan. Kejutan terbesar pastilah kemenangan pertama NSH atas tim papan atas W88.news Aspac. Pemain asing NSH, Gary Jacobs mencetak 26 angka dan membawa timnya mencatat sejarah.

“Pemain asing memang sangat berperan bagi kami. Aspac tak bisa mengantisipasi Jacobs. Nate Barfield juga bermain bagus,” kata pelatih NSH, Mayckel Ferdinandus.

Peran pemain asing juga besar di kubu Pacific Caesar. Tim asal Surabaya yang musim lalu hanya memetik sekali kemenangan, pada seri pembuka sudah membukukan dua kali kemenangan atas NSH dan Hangtuah Sumsel berkat kontribusi besar Kevin Loiselle dan David Seagers.

“Mereka tak hanya bagus di lapangan tetapi juga mampu mengangkat mental pemain lokal saat latihan. Keduanya mampu bermain secara tim,” kata Bisih, pelatih Pacific.

Hal sama disebutkan pelatih Bima Perkasa Yogyakarta, Liem Jian Rien tentang dua pemain impornya, Tyrell Corbin dan Jamine Petterson setelah meraih kemenangan atas JNE Siliwangi Bandung.

“Keduanya mau berbagi ilmu dan memberi masukan kepada pemain-pemain lokal kami,” kata coach J, sapaannya.

Adaptasi pemain lokal memang belum sempurna. Mereka baru bergabung sepekan sebelum kompetisi bergulir. Seri-seri berikutnya penampilan mereka diperkirakan akan lebih bagus lagi.

“Untuk pertandingan pertama, saya cukup puas dengan penampilan pemain asing kami. Tentu saja harapannya penampilan mereka akan semakin bagus,” kata pelatih Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh.

Pada laga yang paling ditunggu-tunggu di seri Surabaya, Satria Muda Pertamina berhasil memetik kemenangan krusial atas tuan rumah CLS Knights Surabaya dengan skor 66-54. Pemain bintang Satria Muda Pertamina Tyreek Jewell mampu mencuri perhatian dengan aksi slam dunk serta operan menawan.

Kehadiran pemain asing menambah ketat persaingan. Semakin susah menebak siapa yang bakal memenangkan pertarungan di setiap pertandingan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement