REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satria Muda (SM) Pertamina sejauh ini menjadi tim yang paling konsisten pada gelaran IBL Pertalite 2017. Sudah enam Seri IBL Pertalite 2017 berlangsung, SM meraih hasil sempurna dengan catatan tak pernah kalah.
Baiknya performa SM diakui pelatih mereka, Youbel Sondakh juga berkat kontribusi dua pemain asing yang mereka miliki saat ini. Mereka adalah Carlos Smith dan Jewell Tyreek. “Penampilan dua pemain asing kami sejauh ini memuaskan. Mereka dapat berkolaborasi dengan pemain-pemain lokal," kata Youbel, kepada Republika, di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Ahad (5/3).
Tyreek merupakan pemain asal Amerika Serikat yang berposisi guard. Pemian bertinggi badan 185 cm tersebut memang banyak menyita perhatian sepanjang IBL musim ini. Walau badannya tidak terlalu tinggi, tak menjadi halangan baginya memperlihatkan aksi-aksi slam dunk menawan.
Adapun, Smith yang juga asal AS bermain untuk posisi forward. Pemain bertinggi badan 206 cm itu juga punya skill di atas rata-rata. Pada laga terakhir ketika SM menang secara dramatis atas Pasific Caesar Surabaya, Smith membukukan 15 angka dan 12 rebound.
Walau puas dengan kehadiran Tyreek dan Smith, coach Youbel belum bisa memastikan akan mempertahankan keduanya untuk musim depan. Karena untuk itu, kata dia, harus ada evaluasi terlebih dahulu antara dirinya, jajaran staf pelatih dan juga manajemen SM.
"Sekarang kita fokus saja dulu dengan musim ini. Masih ada dua seri yang tersisa, perjalanan masih cukup panjang," ujar Youbel. Pria yang dulunya adalah pemain SM dan juga timnas basket Indonesia ini juga membeberkan kunci kesuksesan SM dalam tujuh seri IBL 2017 dengan catatan tak terkalahkan.
Ia mengatakan, nilai lebih dari tim juara IBL 2014-2015 ini adalah keseimbangan dalam urusan bertahan dan menyerang baik itu dari pemain lokal maupun asing. Tapi untuk mewujudkan target juara musim ini, Youbel masih akan melakukan perbaikan pada sisi mental bertanding.
Walau selalu menang, Youbel merasa mental bertanding SM masih harus ditingkatkan. Alasannya, SM kerap terlambat panas pada awal-awal pertandingan. "Mental masih harus ditingkatkan. Tapi over all, on the track sih," ucap Youbel.