REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juan Laurent Kokodiputra mengusung optimisme tinggi bersama Satria Muda (SM) Pertamina pada kompetisi basket IBL Pertalite 2017. Ia yakin timnya akan menjadi yang terbaik di tengah persaingan sengit musim ini.
Pada fase empat besar, SM Pertamina menanti pemenang duel juara bertahan musim lalu CLS Knights Surabaya kontra Bank BJB Garuda Bandung yang akan digelar akhir bulan ini.
SM Pertamina mendapatkan keuntungan langsung lolos ke semifinal karena memuncaki Divisi Merah. Tim asuhan Youbel Sondakh punya waktu luang sekitar sebulan untuk mempersiapkan diri pada laga empat besar pertengahan bulan depan.
Jeda yang cukup lama tidak dikhawatirkan oleh Juan. Shooting guard yang menjadi kandidat rookie of the year ini mengatakan kondisi ini akan diatasi dengan uji coba yang digelar SM Pertamina ke luar negeri pada pekan depan.
"Ada plus minusnya sih kami langsung main di empat besar. Kami tak mendapatkan feeling pertandingan, tapi saya rasa itu tertutupi dengan tune up game yang akan kami lakukan di Filipina nanti," kata Juan kepada Republika.co.id, Ahad (26/3).
Di Filipina, kata Juan, SM Pertamina akan bertanding dengan sejumlah tim lokal. Ia percaya program ini bisa memberikan efek positif saat turun pada empat besar.
Juan menaruh perhatian kepada CLS Knights yang mengganti pemain asingnya menjelang seri reguler berakhir. Kondisi ini membuat kekuatan sang juara bertahan sulit diprediksi.
Secara fisik, mantan peraih emas basket putra PON 2016 bersama tim Jabar mengaku siap. Gangguan ligamen pada siku kanannya perlahan sirna. "Beberapa waktu lalu sempat sakit sekali dan saya tidak bisa bermain. Tapi setelah terapi di ISMC (Indonesia Sports Medicine Centre) sakitnya sudah mulai hilang dan makin membaik," kata dia.
Selain ingin membawa SM Pertamina menjadi yang terbaik, Juan menyimpan target pribadi. Ia berharap gelar rookie of the year menjadi miliknya bila SM Pertamina juara.
Peluang terbuka lebar bagi mantan pemain basket Universitas Pelita Harapan ini. Meskipun baru bermain pada tahun pertama, Juan langsung mendapatkan menit signifikan dari Youbel. Akurasi tembakannya membuat Juan menjadi salah satu senjata Youbel saat para bigman SM Pertamina macet.
Postur 193 cm menjadi keuntungan sendiri bagi Juan. "Rata-rata shooter di IBL posturnya di bawah saya, jadi ini menjadi keuntungan tersendiri untuk saya," jelasnya.