Rabu 01 Aug 2012 10:30 WIB

Tony Gunawan dan Romantisme Olimpiade

Tony Gunawan
Foto: REUTERS/Lucas Jackson
Tony Gunawan

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelanggang Olimpiade London 2012 ternyata mampu menggugah kenangan bagi seorang Tony Gunawan. Pebulutangkis senior itu tak menyesal mengikuti pesta olahraga terbesar dunia, meski bersama pasangannya Howard Bach, ia tersingkir di babak penyisihan grup kelas ganda putra.

"Semula saya ragu untuk mengikuti Olimpiade ini. Maklumlah sudah 12 tahun berselang, dan saya sudah tidak muda lagi," ujar Tony yang ditemui usai bertanding di Wembley Arena, London, Senin (30/7) kemarin.

Peraih medali emas ganda putra Olimpiade Sydney 2000 bersama Chandra Wijaya itu melanjutkan, "Tetapi untung saya akhirnya memutuskan berangkat, karena rasanya saya jadi mengingat kembali momen-momen itu."

Ya, nama Tony Gunawan tentu sudah tak asing bagi dunia perbulutangkisan, khususnya Indonesia. Pebulutangkis senior itu adalah salah satu atlet bulutangkis terbaik yang pernah dimiliki Merah Putih. Namun, setelah memutuskan hijrah ke Amerika Serikat dan resmi menjadi warga negara AS pada 6 September 2011, nasionalisme Tony pun ikut berpindah.

Ia berpaling dan berpindah ke lain bendera. Jika pada Olimpiade 2000 ia membela Merah Putih, di Olimpiade London 2012, Tony membela negara barunya dengan membawa panji 'the Star Spangled Banner' alias bendera AS, tanah air keduanya.

Yang menjadi pembeda selanjutnya adalah, di Olimpiade 2000, Tony tampil superior bersama Chandra yang sukses membawa medali emas ke pangkuan ibu pertiwi. Tapi 12 tahun berselang, Tony dan pasangannya Howard, tersingkir di babak penyisihan tanpa meraih satu kemenanganpun.

"Dulu masih muda, sekarang sudah berumur, tidak bisa lagi bersaing dengan yang muda-muda," kilah ayah dua putra itu. Namun, kenangan dan kebanggaan tentang Olimpiade yang dilaluinya membuat ia bermimpi suatu saat nanti dapat kembali lagi.

Bersama Candra Wijaya, ia mempertahankan tradisi medali emas bagi Indonesia pada 2000 di Sydney. Ia juga meraih sejumlah gelar bergengsi di antaranya juara dunia dan All England, sebelum akhirnya memutuskan untuk hijrah ke negeri 'Paman Sam'.

Ia memutuskan mengawali karir sebagai pelatih di Orange County Badminton Club di Orange County, California dan membantu mempopulerkan bulu tangkis di AS. Pria 37 tahun itu bahkan masih sempat meraih gelar juara dunia bagi AS saat berpasangan dengan Bach pada 2005 saat kejuaraan tersebut digelar di Anaheim, AS.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement