REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petenis Britania Raya, Andy Murray, mengalahkan Roger Federer 6-2, 6-1, 6-4 pada final tenis tunggal putra Olimpiade 2012 London pada Ahad waktu setempat. Murray merebut medali emas pertamanya sekaligus membalas kekalahannya pada final Wimbledon terhadap petenis nomor satu dunia itu.
Tepat empat pekan setelah kekecewaannya saat Federer memupus harapannya untuk merebut gelar Wimbledon pertamanya, Murray kembali ke Lapangan Utama itu untuk mengalahkan petenis Swiss tersebut hanya dalam waktu satu jam 56 menit. Murray berhasil mencegah Federer dari meraih medali emas Olimpiade pertamanya pada nomor tunggal putra.
Ini merupakan momen luar biasa bagi karir Murray atas penampilannya yang menakjubkan. Petenis berusia 25 tahun asal Skotlandia yang kalah pada tiga kali final Grand Slam oleh Federer itu sedang berada dalam penampilannya yang luar biasa sepanjang pekan ini.
Murray berharap pertandingan final ini digelar di Lapangan Utama dengan atas yang terbuka. Dia merasa kekalahannya di Wimbledon lalu karena Federer bisa bangkit saat pertandingan diubah menjadi lapangan tertutup karena hujan turun.
Harapannya itu terkabul saat hujan deras yang mengguyur All England Club pada pagi hari akhirnya berhenti sesaat sebelum dimulainya pertandingan.