Sabtu 18 Feb 2012 18:02 WIB

Pertama Dalam Sejarah, F1 Tanpa Pembalap Asal Italia

Rep: Nur Farida/ Red: Taufik Rachman
Balapan F1 tak lagi bisa dinikmati di GP Istanbul, Turki.
Foto: AP
Balapan F1 tak lagi bisa dinikmati di GP Istanbul, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketiadaan pembalap asal Italia pada pertandingan F1 2012, disesalkan oleh presiden Ferrari Stefano Domenicali.

 

Sama-sama berasal dari Italia, hal ini jelas berpengaruh bagi pria berusia 46 tahun ini. Baginya ketiadaan pembalap yang mewakili negeri menara ini merupakan kali pertama terjadi dalam rentang waktu 40 tahun.

 

"Saya sangat sedih setelah bertahun-tahun, tidak akan ada pembalap Italia di ajang kerjuaran dunia F1," ujarnya dalam website Ferrari.

 

Domenicali menyatakan kekecewaannya dalam sudut pandang olahraga dan juga pribadi, saat masalah ini menimpa Trulli yang menurutnya memiliki kesempatan dalam hal dukungan mobil dan kemampuan menunjukkan bakatnya.

 

Pembalap senior F1 asal Brazil Ruben Barrichello juga mengungkapkan rasa simpatiknya. Berbicara di akun twitter-nya, Barrichello mengatakan "Sedih melihat Trulli tidak akan berada di ajang balap 2012," uajrnya dilansir laman sky sports, Sabtu (18/2).

 

Absennya pembalap Italia ini muncul setelah sebuah produsen mobil Caterham mengambil keputusan untuk memutus kontraknya dengan pembalap senior Italia Jarno Trulli dan mendukung pembalap Serbia Vitaly Petrov. Keputusan yang diambil empat pekan sebelum musim baru F1 dimulai.

 

Keputusan ini sekaligus mengakhiri karir F1 pembalap berusia 37 tahun ini. Trulli bermain selama 15 musim di F1 dan telah membuat jumlah keseluruhan 251 penampilan grand prix.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement