REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Bos Formula 1 (F1) Bernie Ecclestone memberikan kebebasan kepada tim GP Bahrain untuk membuat keputusan sendiri, jika merasa tidak nyaman mengunjungi Bahrain.
"Jika tim ingin mundur, kami tidak bisa memaksa mereka," ujar Ecclestone kepada Times, Selasa (10/4).
Ecclestone tidak bisa menghentikan tim yang berencana mundur dari putaran ke-4 Grand Prix Bahrain yang akan dilaksanakan 22 April mendatang.
Meskipun pada Senin (9/4), Ketua tim meminta FIA untuk membatalkan balapan karena khawatir dengan keselamatan staf di Bahrain, namun secara resmi Ecclestone tetap menunggu keputusan Federasi Automobil Internasional (FIA).
"Saya mengerti karena terus menerus membicarakan hal ini. Tetapi kita benar-benar di bawah arahan FIA," kata pengusaha asal Inggris ini kepada Daily Telegraph, Senin (9/4).
Pria 81 tahun ini menyerahkan perihal penyelenggaran GP Bahrain kepada FIA, sebagai pemegang hak komersial dan penyelenggara balapan untuk membuat keputusan yang tepat. Dan alasan yang dipilih haruslah alasan yang tepat. Faktor komersial dan politik tidak bisa dijadikan alasan untuk mengabaikan keselamatan siapa pun.
Mantan asisten lembaga kepolisian metropolitan yang menjadi penasehat keamanan Bahrain mengatakan, masalah yang dihadapi salah satu negara Teluk ini sebenarnya hanya terletak di wilayah-wilayah tertentu. Ia juga menegaskan bahwa 95 persen Bahrain aman.