Ahad 22 Jul 2012 05:15 WIB

Rio Haryanto di Posisi ke-17 GP2 Series Jerman

Rio Haryanto
Rio Haryanto

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --  Pebalap nasional asal Solo, Jawa Tengah Rio Haryanto tercatat menempati posisi ke-17 pada race pertama (feature race) lomba balap mobil seri kedelapan GP2 Series di Hockenheimring, Jerman.

Juru Bicara Rio Haryanto, Andy Mailanglay dalam emailnya yang diterima Antara, Minggu, menyebutkan bahwa Rio yang menempuh 38 putaran berhasil masuk garis finis dengan catatan waktu 59 menit 12,359 detik.

Sementara itu, rekan satu tim Rio Haryanto di Marussia Carlin, Max Chilton asal Inggris menempati posisi ke-14 dengan catatan waktu 59 menit 07,380 detik.

Sedangkan posisi pertama ditempati pebalap dari tim Bawa Addax James Cecotto dengan catatan waktu 58 menit 16,075 detik, sedangkan kedua ditempati F Leimer (Racing Engineering dengan catatan waktu 58 menit 25,684 detik.

Posisi ketiga ditempati S Richelmi dari tim Trident Racing dengan catatan waktu 58 menit 31,062 detik.

Pebalap Indonesia berusia 19 tahun tersebut dengan hasil itu maka masih terpaku pada peringkat ke-15 klasemen sementara GP2 Series dengan nilai 27.

Rekan satu tim Rio Haryanto, Max Chilton menempati peringkat kelima dengan total nilai 99, sementara peringkat pertama ditempati pebalap dari tim Arden International L Razia dengan total nilai 171.

Peringkat kedua ditempati pebalap Italia dari tim DAMS Davide Valsecchi dengan total nilai 159, sedangkan ketiga adalah Esteban Gutierez (Lotus GP) dengan nilai 123).

Secara tim, peringkat pertama sementara ditempati tim Lotus GP dengan nilai 222, kedua ditempati tim DAMS dengan nilai 217, sedangkan ketiga ditempati tim Arden International dengan nilai 175.

Tim Marussia Carlin yang diperkuat Rio Haryanto dan Max Chilton menempati peringkat kelima dengan total nilai 122.

Seri kedua di Hockenheimring Jerman, Minggu (22/7) waktu setempat akan memainkan nomor "sprint race" dengan menempuh 27 putaran sejauh 123,498 kilometer sedangkan panjang lintasan di sirkuit tersebut adalah 4.574 kilometer.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement