Sabtu 13 Sep 2014 23:47 WIB

Seri IV ETCC 2014, Dspec Motorsport Berambisi Kubur Rudy SL

European Touring Car Championship (ETCC)
Foto: touringcartimes.com
European Touring Car Championship (ETCC)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kerja lebih keras jadi tekad tim Dspec Motorsport dalam sisa tiga seri European Touring Car Championship Indonesia (ETCC) 2014. Terutama, dalam seri ke-IV di kelas 3000 Pro di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Ahad (14/9).

Ditemui saat kualifikasi, Sabtu (13/9), pembalap asal tim Dspec Motorsport, Ahmad Sadewa (BMW M3), mengatakan jika lawan yang dihadapi memiliki kualitas yang setara.

Sehingga, bakal langsung tancap gas saat berhadapan dengan pesaing utama Rudy SL yang mengendarai Porsche. Ahmad sadewa dan kawan-kawan, berambisi siap kubur Rudy SL kelas 3000 Pro di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Ahad.

"Target utama kami, menggeser posisi Rudy yang kini berada diperingkat pertama. Bahkan, kami ingin berada di puncak klasemen hingga akhir seri keenam," kata Ahmad Sadewa didampingi Pemilik Dspec Motorsport, David Samuel dan jurubicara Rahmad Satria.

Rudy SL kini berada di peringkat pertama dengan 96 poin. Sementara Ahmad Sadewa, dengan 88 poin dari tiga seri yang sudah dijalani. Diungkapkannya lagi, timnya punya kans besar merealisasikan hal tersebut. Apalagi, pada seri III yang digelar Agustus lalu, mampu membukukan best lap 1.45.00 detik.

"Kita harus kerja keras karena kekuatan di kelas ini berimbang. Terbukti, saling mampu mengalahkan. Ini menjadi tugas berat bagi tim kami," sambungnya.

"Selisih poinnya tidak jauh. Sehingga, belum ada tim yang dapat menjamin bisa berada dipuncak podium saat akhir musim. Semua tim, masih memiliki kans yang sama untuk bisa juara nantinya," imbuh sosok yang mendirikan dan menjabat sebagai penyelenggara ETCC tersebut.

Tidak salah jika ajang ini menjadi pembuktian untuk menjadi yang terbaik antara Tim BMW kontra Mercedes. Yang tidak kalah sengit, dikelas 3000 master, David Steve terus berusaha menguatkan dominasinya. Sebab, David merupakan juara umum musim balapan 2013.

Lebih jauh diterangkan Ahmad Sadewa, salah satu upaya yang akan ditempuh tim dalam tiga laga sisa adalah dengan cara menyapu bersih poin penuh. Sehingga, jika terjadi kendala dalam hal non teknis, selisih poin tidak terpaut jauh.

Dipaparkannya lagi, hasil pertandingan ini bisa dijadikan patokan supaya dengan mudah menyapu poin di seri-seri berikutnya. Terlebih, rivalitas diprediksi kian memanas demi perebutan titel juara musim ini. Dengan persaingan yang kian sengit, tentu menghibur buat para penikmat ajang balap.

"Ini untuk mengantisipasi jika persaingan di perolehan poin sangat ketat. Siapa pun tentu ingin menjadi juara dan bukan runner-up," tambahnya.

Balapan mobil yang berada di bawah ajang Indonesian Series of Motorsport (ISOM) tersebut, diikuti tidak kurang 100 peserta. Menurut catatan, tim yang ikut antara lain, BMW, Porsch, Mercedes, Audi, Peugeot, Volvo, Mini Cooper atau VW. Kemudian, ETCC menyajikan tiga kelas, yakni Novice (pemula) 2000 dan 3000 cc, Euro 2000 meliputi Master dan Pro, serta Euro 3000 untuk kategori Master dan Pro.

"Kami terus memotivasi pembalap. Apapun yang terjadi, kami harap para pembalap terus berjuang keras. Sejauh ini, mobil dalam kondisi bagus. Tekanan angin ban, bensin dan setelan-setelan lainnya.Kita percaya dengan kinerja tim mekanik. Sebab, mereka sangat solid," kata Manajer Tim Dspec Motorsport, Richard Siagian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement